Kepala Dinas Perhubungan Tanggapi Fenomena Terminal Jadi Pasar

211
Foto : Hartono, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang

memoexpos.co – Covid-19 memberikan banyak dampak kegiatan masyarakat, salah satunya aktivitas perdagangan di pasar. Beberapa pasar di Kabupaten Jombang terpaksa melakukan kebijakan social distancing yang membuat pedagang menjaga jarak antar lapak sehingga menyebabkan luberan pedagang.

Salah satunya penerapan kebijakan social distancing dilakukan di Pasar Mojoagung. Hal ini mengakibatkan melubernya pedagang di pasar sampai Terminal Mojoagung.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Hartono, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/3/21), memberikan tanggapan mengenai fenomena pasar menjadi terminal yang sempat dibahas dalam hearing Komisi B DPRD Kabupaten Jombang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang.

Hartono berharap adanya pengalihan pedagang sehingga terminal bisa digunakan sebagaimana mestinya.

“Terkait pedagang yang meluber ke terminal, memang kita berharap ada pengalihan para pedagang karena terminal akan kita fungsikan untuk shelter bus damri angkutan perintis jurusan mojoagung-wonosalam,” ujarnya.

Ia menambahkan jika memang nantinya Dinas Perhubungan diberikan tempat lain maka akan direncanakan tahun 2022.

“Kalau memang kami diberikan tempat lain maka akan kami rencanakan tahun 2022 tapi lokasinya harus disekitar pasar,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Mojoagung, Aminatur Rokhiyah ketika ketika dikonfirmasi mengatakan masih ada acara dan menjelaskan untuk masalah pasar bukan kewenangan camat. (Ahza)