memoexpos.co – Warga terdampak Covid-19 yang mendapat bantuan langsung tunai Dana Desa (BLTDD) yang semula hanya untuk tiga bulan dengan besaran 600 ribu, akan diperpanjang untuk tiga bulan selanjutnya yang akan diterima mengalami perubahan. Akan berkurang menjadi Rp 300 ribu rupiah.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) RI, Halim Iskandar di RSNU Jombang, Sabtu (04/07).
Dikatakan oleh Halim, bahwa perpanjangan BLT-DD untuk tiga bulan kedepannya, sesuai permintaan dari Presiden RI Joko Widodo.Tahap pertama Rp 600 ribu per-keluarga penerima manfaat untuk tiga bulan. Kebijakan kita keluarkan per-April, jadi April, Mei, Juni. Nah untuk recovery Pak Presiden memberikan arahan agar ditambah tiga bulan, tapi nominalnya Rp 300 ribu,” katanya.
Menurut Halim, Perpanjangan BLT-DD untuk tiga bulan berikutnya tersebut, tersalurkan secara simultan hingga Desember 2020. Semisal untuk BLT-DD yang disalurkan pada bulan April, Mei, Juni akan diperpanjang di bulan Juli, Agustus, September. Begitu pula bagi pencairan awal di bulan Mei, Juni, Juli, diperpanjang hingga bulan Oktober. Dan bagi yang pencairan awal di bulan Juli, Agustus, September diperpanjang hingga bulan Desember.
“Sehingga bisa dinyatakan bahwa, penyaluran BLT Dana Desa yang per-April hingga Desember itu dengan variannya masing-masing. Bagi dana desanya tidak cukup, bisa secukupnya. Misalnya, periode kedua cukupnya hanya dua bulan, ya dua bulan saja tidak apa-apa,” ungkapnya.
Perlu diketahui Kedatangan Mendes PDTT ke Jombang untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung RSNU Jombang, di Jalan KH Hasyim Asy’ari, Desa Balungbesuk, Kecamatan Diwek. Kehadirannya beserta Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto dan Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah beserta Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab. (bay)
