memoexpos.co – Buka giling Pabrik Gula (PG) Djombang Baru Tahun 2020 mengalami perubahan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi Corona Virus 19
Rencana buka/awal giling tanggal 8 Juni 2020, yang sudah didahului steam test pada tanggal 2 Juni 2020 dengan hasil memuaskan. Sedangkan Tebu masuk ke pabrik gula Djombang Baru direncanakan mulai tanggal 6 Juni 2020.
Hal ini disampaikan oleh Erwin Budianto STp, General Manager (GM) Pabrik Gula Djombang Baru ketika dikonfirmasi oleh media memoexpos.co pada Kamis (4/6/2020)
Lanjut Erwin, Selama Proses produksi atau giling, Pabrik Gula Djombang Baru menerapkan intruksi Holding Perkebunan dan sesuai intruksi Direksi PTPN X. Serta Protokol Kesehatan
Menurut Erwin, Terkait protokol pencegahan Covid-19 PG. Djombang Baru tetap menerapkan protokol selama proses produksi/giling antara lain : Sosialisasi protokol pencegahan Covid-19 bagi karyawan kontrak musim giling sebelum proses giling berjalan. Cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh bagi karyawan, petani, tamu dan pihak 3 yang masuk ke area PG.
Tidak hanya itu, Bagi karyawan wajib menggunakan masker yang disediakan oleh Pabrik Gula (PG). Jaga jarak 1 – 2 Meter di area kerja. Serta ada penyemprotan disinfektan untuk kendaraan/truk pengangkut tebu yang masuk area Pabrik Gula (PG)
Perlu diketahui, untuk giling gula ditentukan beberapa hal, di antaranya kesiapan pabrik, bahan baku tebu, baik kualitas dan kuantitasnya, dengan terus berjalannya proses produksi gula membuat target produksi terpenuhi.
Untuk strategi sementara, agar tebu petani dapat terlayani tergiling seluruhnya, sedangkan target produksi gula di pabrik gula Djombang Baru diperkirakan Apabila produk tebu sebanyak 71.46 ton per hektar dan luas lahan 2.942,226 hektar maka tebu digiling mencapai 2.102,614 ton
Sedangkan untuk produksi Hablur 16.287,52 ton. dan Rendemen 7,75%. Maka Produksi GKP mencapai 16.320, 1 ton. Sedangkan produksi milik PG mencapai 8.949, 8 ton. Pungkasnya (bay)