Caption foto : Wakil Bupati Sumrambah ketika sambutan
memoexpos.co – Desa dapat meningkatkan kemampuanya untuk mengatur dan mengurus ekonomi masyarakat guna meningkatkan ekonominya,
Untuk mengefektifkan perencanaan pembangunan desa maka para stakeholder perencanaan desa, perlu mengembangkan wawasan yang inovatif. Salah satu caranya yaitu dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif dari desa lainya.
Hal ini disampaikan oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang saat membuka Bursa Inovasi Desa Kabupaten Jombang Tahun 2019 yang mengambil Tema “Melalui Program Inovasi Desa, Kita Wujudkan Desa Mandiri, Berkarakter dan Berdaya Saing” Claster Menengah Kecamatan Jombang, Kesamben, Sumobito, Jogoroto, Peterongan, Perak dan Bandar Kedungmulyo. Kamis (25/7/2019)
Lanjut Sumrambah, Program Inovasi Desa sebagai bagian dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju kearah yang lebih baik, penyelenggaraan pemerintah desa dari masa ke masa terus mengalami penyesuaian yang didasarkan pada aspirasi yang tumbuh dalam mesyarakat terus menerus digali dan dilaksanakan untuk mendapatkan umpan balik yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu menurut Sumrambah, Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hanyalah fasilitator yang bertugas mengawal, membimbing, mengawasi dan memfasilitasi bagaimana desa dalam melaksanakan amanah tersebut. Cara mengelola dana desa menjadi energi pembangunan yang mampu melahirkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi desa.
Bursa Inovasi Desa dilakukan untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas kegiatan-kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang akan di danai oleh dana desa.
Pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa tahun 2019 diselenggarakan ditingkat Kecamatan dan penyelenggaraan dengan sistem clatser atau gabungan beberapa Kecamatan. Dengan maksud agar memudahkan mobilisasi peserta dan efektifitas penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa.
Bursa Inovasi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa, sehingga forum ini dapat menjadi media belajar bagi masyarakat dan pemerintah untuk memperoleh referensi yang dapat mendukung pembangunan desa, serta menggunakan Dana Desa (DD) secara lebih optimal, inovatif, dan berkualitas.
Bursa Inovasi Desa wajib dilaksanakan di seluruh Kabupaten di Indonesia dan di kelola oleh Tim Inovasi Kabupaten (TIK) pungkasnya (bay)