Job Market Fair Tahun 2019 sebagai Sarana Mencari Lowongan Kerja

111

Caption foto : Wabup saat pukul gong sebagai tanda dibukanya Job Market Fair 2019 didampingi kepala disnaker Jatim dan Kepala UPT BLK Jombang

memoexpos.co – Job Market Fair digelar sebagai bentuk fasilitas pemerintah dalam penyediaan informasi yang aktual bagi pencari kerja dalam membantu mempercepat proses penempatan tenaga kerja dan sebagai fungsi pengembangan mitra dengan pengguna tenaga kerja dan lembaga- lembaga tenaga kerja yang ada di kabupaten Jombang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Jombang ketika membuka Job Market Fair yang ditandai dengan pemukulan gong di UPT BLK jalan Anggrek no 4 Kabupaten Jombang.Kamis (25/4/1019)

Sumrambah berharap, Balai Latihan Kerja dapat menjadi tempat untuk mendidik, melatih dan menempa ketrampilan masyarakat Jombang khususnya anak muda. BLK dalam melatih kemampuanya yang kemudian hari bisa dipakai di dunia kerjanya masing-masing. 

Maka dari itu menurut Sumrambah, Job Market Fair di tahun 2019 bisa menjadi sarana mencari lowongan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikannya masing-masing serta bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Jombang. urainya

Sementara itu Himawan Estu Bagio SH MH. kepala dinas tenaga kerja provinsi jatim menjelaskan, Job Market Fair kali ini merupakan misi yang harus diselesaikan berkaitan dengan Nawa Bhakti yang disebut sebagai Jatim kerja. jelasnya

Lanjutnya, dengan Jatim kerja bersama-sama bekerja dengan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur khususnya hari ini dengan Kabupaten Jombang. Supaya generasi muda di Jombang dipersiapkan untuk menjadi tenaga trampil.

Sedangkan dalam menghadapi industri 4.0 harus bisa menguasai 2 kemampuan yaitu Upskilling (meningkatkan kemampuan yang ada) dan bisa Reskilling (pelatihan ulang secara terus menerus untuk meningkatkan inovasi ketrampilan). “saya kira ini yang harus kita lakukan bersama agar dapat mendorong sumber daya manusia kita untuk mengikuti perkembangan industri 4.0,” ujarnya.

Senada dengan Sigit Prianto Kepala UPT BLK Kabupaten Jombang. ia menyampaikan, Maksud dilaksanakan kegiatan ikut mensukseskan kegiatan pemereintah provinsi Jatim dalam tahun pencaraian kerja dan pengurangan sebagai upaya nyata membantu mempertemukan para pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja dalam penempatan proses tenaga kerja.

Menurutnya, peserta kegiatan dari wilayah Jombang Surabaya Sidoarjo Gersik Pasuruan dan Jakarta yang berjumlah 77 perusahaan. untuk  lowongan kerja yang tersedia tercatat sebanyak lebih kurang 2.225 orang berdasar tingkat pendidikan.  lowongan yang tersedia  diantaranya kulusan SLTA Diploma dan Sarjana.  Selain itu juga tersedia untuk informasi pemagangan ke negara Jepang serta berbagai macam pelatihan kerja yang ada di UPT BLK di Jombang 

Data Perusahaan di Jombang sebanyak 34. Sedangkan di luar Jombang Sebanyak 43 terdiri dari Wilayah Mojokerto 7 perusahaan, Sidoarjo 8 perusahan, Surabaya 18 perusahanan Gersik 3, Pasuruan 3 perusahaan. dan Kediri 1 perusahaan 

Setelah kegiatan bursa kerja terbuka job market fair selesai diharapkan kepada perusahaan untuk menyerahkan berita acara yang berisikan jumlah pencari keeja yang terdaftar dan komitmen waktu penyampaian laopran penempatan tenaga kerja maksimal lebih kurang 1 bulan ke UPT BLK Jombang.

Perlu diketahui pelatihan atau penempatan di UPT BLK Jombang selaku unit pelaksana teknis dari Disnaker Provinsi Jatim sudah melatih sebanyak 111 paket kegiatan di antaranya pelatihan berbasis kompetensi sejumlah 80 paket yang di ikuti oleh 1.280 orang, untuk Skil For Future mencapai 64 orang,

Pelatihan berbasis masyarakat sejumlah 12 paket yang di ikuti oleh 192 orang, pelatihan swadaya diikuti 290 orang dari jumlah tersebut, total yang dilatih mencapai 1.826 orang, sedangkan penempatan yang telah dilakukan oleh UPT BLK Jombang untuk masyarakat Jombang pada tahun 2018 sebanyak 2.164 orang.pada tahun 2019 sampai bulan maret mencapai 488 orang. katanya

Menurutnya Indeks pembangunan manusia di Kabupaten Jombang tahun 2017 sebanyak 70,88 persen sedangkan Jatim 70,72 persen untuk nasional 70,81 tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang mencapai 4,64 persen dibandingkan Jawatimur 3,99 persen. Mudah-mudahan dengan adanya Job Market Fair di BLK Jombang angka tingkat Pengangguran bisa menurun. pungkasnya (bay)