Direktur RSUD Jombang Launching JAGKATROK

318

Caption foto : bupati Jombang bersama Direktur RSUD saat tunjukkan gerakan pojok segar

memoexpos.co – RSUD Kabupaten Jombang Launching JAGKATROK (pojok segar memungut sampah & kawasan tanpa asap rokok) dan Aplikasi pendaftaran online oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bertempat di halaman parkir RSUD Jombang. Sabtu (23/2/2019)

Dengan JOGKATROK  menjadi pojok-pojok RSUD akan menjadi segar semuanya, mengharapkan para pasien-pasien menjadi segar semuanya dan cepat sembuh. para medisnya juga bisa segar jasmani dan rohaninya, jelasnya

Lanjut Bupati, merupakan sebuah implementasi yaitu sebagai ASN dapat berinovasi merubah RSUD menjadi Rumah Sakit yang luar biasa, sampah harus betul-betul kita perhatikan karena sampah merupakan suatu penilaian tambahan untuk adipura. katanya

Diawali dari RSUD kemudian kantor-kantor, sekolahan-sekolahan, pondok pesantren dan semuanya agar memperhatikan sampah, dengan demikian kalau kita bersama-sama, karena pemerintah tidak bisa sendirian, keterlibatan semua elemen masyarakat, akan terwujud Jombang Beriman (bersih, indah dan nyaman)  kemudian untuk para perokok yang berkunjung ke RSUD untuk tidak menghisap rokoknya di dalam kawasan Rumah Sakit karena kawasan rumah sakit untuk sehat.

Tanpa kita tidak bekerja sama semuanya tidak terwujud untuk itu maka kebersamaan ini mari kita bangun seterusnya agar tercapai visi misi bersama mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing. ungkapnya. 

DIrektur RSUD Pudji Umbaran menjelaskan,  Rumah Sakit Jombang adalah rumah sakit dengan kapasitas kamar 556 dan 21 jenis pelayanan rawat inap dan rawat jalan status sebagai rujukan regional Jawa Timur bagian tengah yang mengampu 5 kabupaten kota. jelasnya

Lanjutnya, bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, tentu ini adalah pekerjaan yang sangat berat tapi bukan berarti memberatkan bagi kita semua, memang di media telah dilontarkan beberapa pandangan untuk relokasi dan sebagainya tapi itu bukan satu-satunya solusi sehingga kami di internal bersama seluruh tim rumah sakit umun daerah kabupaten Jombang selalu berinovasi dalam mengantisipasi banyak hal, untuk masyarakat luas maka dari itu berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan inovasi.

Inovasi pertama adalah masyarakat tidak perlu lagi datang antri ke Rumah Sakit Jombang jadi masyarakat cukup menggunakan androidnya untuk daftar sebagai pasien di Rumah Sakit Jombang. 

“ini adalah upaya meringankan masyarakat supaya tidak mengantri dan tinggal menggunakan aplikasi yang kami luncurkan, aplikasi secara otomatis akan ada notifikasi datang jam berapa, ke loket berapa sehingga tidak perlu lagi antri,” ucapnya

Kemudian inovasi yang kedua adalah ditengah hiruk pikuknya pelayanan, ditengah banyaknya masyarakat berkunjung ke RSUD Jombang tentu gambaran masyarakat luas yang belum pernah ke Rumah Sakit Jombang adalah pasti kumuh banyak sampah dan sebagainya. 

Melalui program JOGKATROK bahwa Rumah Sakit Jombang akan menyediakan taman di semua sudut pelayanan yang ada di Rumah Sakit Jombang, bukan lagi berupa Rumah Sakit yang angker, yang menakutkan, yang kumuh dan sebagainya. 

“RSUD Jombang kami sulap menjadi taman yang indah sehingga orang datang ke Rumah Sakit Jombang bukan hanya berobat tetapi juga berselfi ria, sehungga semuanya saya mohon untuk mempercantik ruanganya, halamanya di sudut-sudut sempit bisa ditanami tanaman yang bermanfaat, baik itu tanaman buah, tanaman bunga sehingga Rumah Sakit Jombang ini kita harapakan akan banyak dikunjungi masyarakat bukan hanya orang yang sakit tetapi orang sehat juga akan menikmati keindahan keasrian Rumah Sakit Jombang,”imbuhnya

Menurutnya JOGKATROK adalah terdiri dari 3 kalimat, JOG adalah pojok segar yang nanti akan dihias dengan tanaman-tanaman indah, G-nya adalah gemes (gerakan memungut sampah) yang dilakukan setelah apel mulai dari depan sampai kebelakang untuk memungut samapah yang ada di sekitaran Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Sehingga Rumah Sakit Jombang betul-betul clean bebas dari sampah yang itu nanti akan di kelola sedemikan rupa agar bermanfaat bagi kita semua dan KATROK adalah kawasan tanpa rokok bahwa mulai dari gapura depan sampai halaman belakang tidak boleh adanya asap rokok artinya dengan JOGKATROK ini pelayanan tetap jalan kesehatan tetap terjaga, kesegaran tetap terjaga dan keindahan tetap terjaga.

Selain itu juga membangun gedung pertemuan yang nanti kita manfaatkan untuk BIMTEK Diklat baik itu dari internal maupun eksternal yang hari ini direncanakan akan diberi nama ruangan Wahab Hasbullah. pungkasnya (bay)