Bupati Didampingi Wakil Bupati Jombang Hadiri 303 Wisudawan STIE PGRI Dewantara

159

Caption foto : Bupati didampingi wakil bupati bersama pengurus STIE dan mahasiswa

Jombangmemoexpos

Bupati didampingi wakil bupati Jombang Hadiri Wisuda Sarjana Kampus STIE PGRI DEWANTARA Jombang.Wisuda tersebut sebanyak 303 Wisudawan mengambil tema “Siap mencetak sarjana unggulan dan responsif terhadap refolusi industri”. Hadir pula ketua PGRI Jatim. ketua PPLP beserta jajarannya. ketua STIE PGRI Dewantara serta civitas akademika dan wisudawan bersama orangtua wisudawan. bertempat di Halaman belakang kampus jalan Prof M Yamin No 77 Jombang. Sabtu (29/12/2018)

Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Jombang Bupati yang didampingi wakil bupati Jombang  Bangga bisa menghadiri kegiatan wisuda.”Saya merasa bangga bisa berdiri di depan  para generasi muda yang penuh energik,penuh semangat dan insyaallah penuh tanggungjawab. Apa yang kalian peroleh sekarang adalah bagian terbesar dari cita cita kemajuan bangsa simasa mendatang sebab, maju dan mundurnya sebuah bangsa tergantung dari tangan anak anakku semuannya para generasi muda sekarang ini.Menghadapi tantangan dan dinamika kehidupan sosial yang timbul oleh arus perubahan global, STIE PGRI Dewantara Jombang semakin menunjukkan eksistensinya,dengan berbekal pengalaman dan disertai dengan dedikasi yang tinggi”.ucap Hj.Mundjidah Wahab Bupati Jombang saat sambutan.

Lanjut Mundjidah, Saat ini STIE Dewantara kembali melahirkan para sarjana baru. Hal ini patut kita syukuri karena pada saat ini kabupaten Jombang sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang berpendidikan dan berkualitas yang dapat memberikan solusi melalui upaya. Kesuksesan selalu menyertai para wisudawan dan hadirin semua. Disamping itu, juga kami ucapkan selamat kepada keluarga wisudawan yang telah memberikan dukungan moril atau matariel pada putra putrinya sehingga mereka dapat menyelesaikan studinya dengan baik.lanjutnya orang nomor satu di pemkab Jombang

Kepada pengurus serta civitas akademika STIE PGRI Dewantara Jombang atas pengabdian dan dedikasinya. Sehingga menghasilkan tenaga ekonom yang berkualitas dan profesional.  STIE Dewantara merupakan salah satu faktor penting pembangunan kualitas sumberdaya manusia yang berkorelasi langsung dengan kekuatan sumberdaya pembangunan. tandasnya

Wisuda kali ini mengambil tema “Siap mencetak sarjana unggulan dan responsif terhadap refolusi industri”. Era revolusi industri sudah didepan mata. Suka tidak suka semua orang dan organisasi apapun harus siap. Karena revolusi industri generasi ke 4 ini menempatkan tehnologi informasi menjadi basis dalam kehidupan manusia. Setidaknya ada tiga ciri dominan di era revolusi ke 4 yaitu, digitalisasi. Otomatisasi. Kecerdasan buatan. Kedepan dan sebentar lagi segala sesuatu dalam kehidupan manusia berubah menjadi serba digital serba otomatis. Bahkan serba bisa dibuat. Itu berarti revolusi industri akan menjadi sebab utama berubahnyabtatanan kehidupan manusia. 

Perguruan tinggi (PT) sebagai institusi pendisikan harus sudah siap menyongsong era revolusi induatri tapi pada kenyataannya masih banyak perguruan tinggi yang belum mempersiapkan ” MIND SET” dan orientasi konfrit dalam mengantisipasi era revolysi industri. Maka dari itu saat itu perguruan tinggi diharapkan segera menyamakan persepsi dan pemahaman tentang revolusi industri. Perguruan tinggi suka tidak suka sesegera mungkin harus mempersiapkan diai atas perubahan perubahan pola. Pungkasnya  

Pengajaran dan siatem belajar yang akan terjadi didunia pendidikan. Karena hingga kini dapat disinyalir perguruan tinggi dan dunia pendisikan di Indonesia masih terkekang oleh siatem yang belum menampung perubahan sesuai tuntutan revolusi industri. Era ini akan membawa perubahan yang cepat terhadap berbagai aktivitas manusia ternasuk didalamnya bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) serta Pendidikan tinggi. oleh karena itu respon yang cepat dan tepat perguruan tinggi sangat diperlukan sejali lagi, era revolusi induatri ditandai debgan kecerdasan buatan. 

Para sarjana diharuskan  tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijasah dalam mencari pekerjaan. Tapi harus memiliki ketrampilan dan kopentensi yang mumpuni, sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat. bahkan lulusan STIE Dewantara merubah mind set agar lebih kreatif dan inovatif. Berupaya membuka lapangan pekerjaan, bukan lagi mencari pekerjaan. pungkasnya (dik)