Direktur Baru, Pelayanan RSUD Jombang Kembali Dikeluhkan

20
RSUD Kabupaten Jombang. (Istimewa)

JOMBANG – Baru saja dr Pudji Umbaran dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, keluhan soal pelayanan di RSUD kembali terjadi.

Keluhan itu dilontarkan oleh seseorang berinisial A di salah satu grup Whatsapp, pada Senin (22/9/2025) pagi. Dia mengatakan jika penanganan medis di rumah sakit plat merah itu lambat.

“RSUD Jombang terkenal lemot dan lambat tangani pasien kecelakaan,” tulis A dalam grup Whatsapp, Senin (22/9/2025).

Sembari mengirimkan surat permohonan klaim ansuransi dari Polres Jombang, A menceritakan jika keluarganya mengalami kecelakaan hingga patah tulang namun tidak kunjung dilakukan penindakan operasi oleh tim medis RSUD.

“Adik kulo MRS mulai semalam patah tulang, sampai pagi ini belum dapat jadwal operasi. Kurang ajar,” tulisnya lagi.

Ia menambahkan jika saudaranya itu sebelumnya punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) namun petugas menyebut jika KIS itu telah mati.

“Kok bisa KIS mati,” lontarnya.

Dikonfirmasi hal itu, pihak RSUD membantah. Melalui Humas RSUD Jombang, dr Fery Dewanto mengaku semua pasien ditangani dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Biasanya kami gak mungkin gak ditangani kalau di UGD, kami langsung tangani sesuai dengan keluhan, kita mengutamakan pelayanan kesehatan di rumah sakit,” kata dia.

Menurutnya, pasien itu masuk UGD sekitar pukul 21.00 WIB dan sekitar pukul 23.00 WIB pasien sudah masuk ruangan, sudah terpasang infus, foto rontgen, dan ditangani langsung spesialis tulang.

“Insyaallah rencananya akan segera dilakukan operasi, rencananya besok tentu harus menunggu hasil pemeriksaan hari ini,” pungkasnya.