memoexspos.co – Diduga tabrakkan diri ke Kereta Api, Imam Syafi’i (55) Tahun warga Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ditemukan tewas dengan menyisakan beberapa potongan tubuh, Kamis (4/1/2024).
Kapolsek Jombang, AKP Soesilo membenarkan kejadian tersebut. Korban Imam Syafi’i meninggal dunia tertabrak Kereta Api Bangunkarta.
“Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api di Dusun Jambu, Desa Jabon, Kecamatan atau Kabupaten Jombang,” kata AKP Soesilo, Kamis (4/1/2024).
Menurut keterangan saksi, warga sekitar mendengar bunyi klakson Kereta Api pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Belum ada kecurigaan, baru pada sekitar pukul 05.30 WIB seorang penjual panganan Tahu melintas lokasi perlintasan Desa Jabon, Kecamatan Jombang itu.
“Kemudian saat berjalan melintas Saksi terkejut melihat ada anggota tubuh yg tergeletak di rel kereta api,” terang AKP Soesilo.
Melihat temuan potongan tubuh, saksi lantas melaporkan ke warga sekitar dan perangkat desa setempat. Tak berselang lama temuan potongan tubuh dilaporkan ke Polsek Jombang.
Kapolsek Jombang bersama Anggota SPKT dan Anggota Reskrim serta Inafis Polres Jombang mendatangi TKP bersama-sama Anggota BPBD Kab Jombang dan Petugas KAI Daops V Jombang.
“Kemudian Petugas BPBD Kab Jombang membawa jenazah ke Kamar Jenazah RSUD Jombang,” jelasnya.
Dari lokasi kejadian, ditemukan sepeda angin warna biru merk Phoenik milik korban. Setelah dilakukan pengecekan di Stasiun Kereta Api Jombang diketahui perkiraan jadwal keberangkatan kereta Api.
“Sekira terjadinya sambaran Kereta Api dengan Korban pukul 05.15 WIB adalah keberangkatan Kereta Api Bangunkarta dari arah Jombang menuju Jakarta,” (*)