memoexpos.co – Dua bocah dikabarkan hanyut di Dam Karet Sungai Brantas, Dusun Pulo Kunci, Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Kamis pagi (3/11).
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, korban hanyut yakni Muhamad Alfin (14) pelajar asal Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto dan Krisno (14) pelajar asal Desa Kedungwaru, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Kesamben AKP Achmad saat dikonfirmasi membeberkan, kejadian terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Mereka berangkat dari Mojokerto bertiga, bersama saksi yang bernama Exar Taditya (14), pelajar asal Pagerwojo, Kemlagi,” ujarnya.
Waktu itu saksi sedang sekolah di SMPI Ibnu Sinah Kesungsari, Kemlagi, Mojokerto, kemudian dijemput oleh kedua korban.
“Selanjutnya mereka berboncengan mengendarai motor Suzuki Smash dengan plat nomor S 6337 TG menuju Dam Karet,” kata Kapolsek.
Setiba di Dam Karet Dusun Pulo Kunci, Kesamben Alfin dan Krisno langsung turun berenang di lokasi, sementara Exar tidak ikut turun berenang karena pergi membeli es teh diwarung skitar lokasi.
“Setelah Exar kembali ke lokasi, ia tidak melihat Alfin dan Krisno dilokasi semula, lantaran hanyut,” ungkapnya.
Dugaan sementara, kedua korban hanyut lantaran arus sungai terlalu deras dan korban tidak bisa berenang.
“Sampai saat ini upaya pencarian masih dilakukan oleh BPBD,” pungkasnya.
