memoexpos.co – Dalam rangka meningkatkan pembelajaran pendekatan Deep dan P Kienguatan Branding SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti kepala sekolah dasar (SD) di Jombang.
Bimtek dilaksanakan sejak tanggal 14 sampai 26 April 2025 bertempat di empat lokasi yakni SD Negeri Perak 2, SD Negeri Mojowarno, SD Negeri Dukuhklopo Peterongan, dan SD Negeri Rejoagung Ploso.
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang Wor Windari melalui Bidang Pembinaan SD Rendra Kusuma mengatakan, Bimtek bagi kepala sekolah ini dilakukan selama dua gelombang.
“Dengan dihapusnya Wilayah Kerja (Wilker) Pendidikan Kecamatan, maka tugas kepala sekolah semakin banyak. Disdikbud Jombang akan terus berusaha mencarikan formula-formula yang lebih efektif, untuk mengurangi beban administrasi,” jelasnya.
“Sebagai evaluasi kinerja sekolah, ada kepala sekolah, guru dan semua stakeholder di satuan pendidikan, itu semua tercantum di KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan),” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya visi misi satuan pendidikan yang bisa diubah sesuai kebutuhan saat ini.
“Silahkan diperbarui, kita tunggu sampai akhir Juni 2025. Tentunya dokumen-dokumen tersebut sudah mendapat persetujuan dari pengawas sekolah binaan masing-masing,” tuturnya.
Melalui Bimtek Peningkatan Pembelajaran Pendekatan Deep dan Penguatan Branding SD, kedepannya kepala sekolah bisa menciptakan branding sekolah masing-masing. Tidak hanya itu, kepala sekolah juga dituntut bisa menerima segala perubahan yang terjadi seperti kurikulum, serta implementasi transisi PAUD ke SD.
“Tolong setelah bimtek ini, SD punya branding yang bisa dijual ke masyarakat. Tingkatkan kualitas satuan pendidikan, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat,” pintanya.
