Camat Plandaan Jombang Sebut Persoalan Gadai Mobil Ambulans dan Motor Dinas Hanya Miskomunikasi

45
Camat Plandaan Suparno saat diwawancarai dikantornya. (memoexpos.co)

Jombang, memoexpos.co – Camat Plandaan Suparno menyebut informasi adanya oknum Kepala Desa diwilayahnya menggadaikan mobil ambulans desa dan motor dinas tidak benar dan hanya miskomunikasi.

Hal itu diungkapkan Suparno usai pihaknya melakukan pertemuan klarifikasi dengan berbagai pihak.

“Bahwa setelah kami mendapat informasi kemarin kami langsung mengambil langkah,” katanya, Jumat (15/11/2024).

“Kami mengkomunikasikan dengan BPD ada kesempatan menemukan para pihak, termasuk Kades dan perangkat desa (Kampungbaru). Kemarin juga dihadirkan pemegang mobil MSD,” lanjutnya.

Diakui Camat setelah adanya forum klarifikasi pihaknya menyimpulkan kabar itu tidak benar dan hanya miskomunikasi.

“Kesimpulannya adalah setelah difasilitasi BPD, semua mengklarifikasi sehingga yang disampaikan tidak benar,” ujarnya.

Camat menyebut, dalam forum itu Suis Hadi meminta maaf kepada Kades baik secara lisan maupun tertulis lantaran sebelumnya mengatakan mobil ambulan siaga desa dan motor dinas digadaikan oleh Kades.

“Beliau tidak hanya statmen secara lisan namun membuat pernyataan tertulis dan keduanya sudah selesai tidak ada masalah, ini misinformasi saja,” tandasnya.

Senada, Kepala Desa Kampungbaru Gardika Apris Susanto juga membantah adanya tuduhan telah gadaikan mobil ambulans siaga desa dan motor dinasnya lantaran terlilit hutang.

Hal itu diungkapkan oleh Gardika saat ditemui wartawan setelah ia dipanggil Camat Plandaan Suparno, Jumat (15/11/2024).

“Saya tidak pernah melakukan tindakan seperti itu,” kata Gardika saat diwawancarai wartawan di kantor Kecamatan Plandaan.

Dia menyebut, saat ini mobil ambulans siaga desa begitupun motor dinasnya masih berada dirumahnya dan disiagakan untuk pelayanan masyarakat yang membutuhkan.

“Mobil dan motor masih dirumah saya dan selalu siap digunakan untuk pelayanan desa,” ungkapnya.

Sementara itu Suis Hadi memberikan pengakuan berbanding terbalik dengan yang ia katakan sebelumnya. Dihadapan Camat Plandaan dan Kades Kampungbaru dirinya mengatakan bahwa yang ia sampaikan sebelumnya tidaklah benar.

Dengan raut wajah tegang seperti penuh tekanan, Suis Hadi memberikan keterangan bahwa informasi yang sebelumnya ia sampaikan hanya berdasarkan rumor yang beredar di masyarakat.

Suis Hadi meralat ucapannya dan mengaku bersalah sekaligus meminta maaf kepada Kades dan masyarakat.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat, atas pernyataan saya, informasi itu tidak benar,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Oknum Kepala Desa (Kades) di Jombang, Jawa Timur diduga gadaikan motor dinas pemerintah desa dan mobil ambulan siaga desa. Oknum Kades tersebut adalah GAS Kepala Desa Kampungbaru, Kecamatan Plandaan.

Kabar Kades Kampungbaru gadaikan dua kendaraan plat merah ini tiap hari menjadi rasan-rasan warga bahkan hampir semua warga mengetahuinya.