memoexpos.co – Adanya keluhan limbah ternak yang diduga mencemari sungai di wilayah Kecamatan Wonosalam ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
Melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang Miftahul Ulum saat dikonfirmasi pihaknya berjanji akan turun ke lokasi.
“Kami akan cek lapangan dulu, untuk memastikan mana saja titiknya,” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (22/8/2024).
“Kita usahakan besok. Kita belum bisa memastikan jamnya, yang pasti ada tim yang akan meninjau lokasi,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga yang berada di lima desa Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang keluhkan bau menyengat dan keruhnya air sungai yang diduga disebabkan aktifitas pembuangan limbah kotoran hewan ternak di sungai.
Pengakuan itu diungkapkan Yono (55) warga Desa Wonokerto, Kecamatan Wonosalam. Ia mengaku adanya bau menyegat terjadi sejak tiga tahun silam.
“Dampaknya ke masyarakat langsung, sudah lama 3 tahun lalu,” ujarnya, Kamis (22/8/2024).
“Yang terdampak adalah Desa Panglungan, Carangwulung, Jarak, Wonomerto dan Galengdowo, ini yang paling berdampak sungainya dialiri limbah kotoran sapi perah,” sambung dia.