memoexpos.co – Dengan mengendarai vespa, Pj Bupati Jombang Sugiat meninjau secara langsung pencemaran limbah sungai yang disebabkan aktivitas produksi tahu di wilayah Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Selasa (14/11/2023).
Pantauan memoexpos.co dilokasi, setelah melakukan pengecekan limbah disungai dan meninjau aktivitas produksi tahu di Desa Sumbermulyo, Pj Bupati Jombang bergeser ke Desa Mayangan untuk mengumpulkan seluruh pengusaha UMKM tahu di wilayah Kecamatan Jogoroto.
Didampingi jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jombang, Sugiat menampung aspirasi para prngusaha tahu rumahan agar pembuangan limbah tidak menganggu lingkungan sekitar.
“Ini dalam rangka mencari solusi, tentang limbah ini kan dikeluhkan masyarakat, pada satu sisi pabrik tahu tetap jalan, kemudian masyarakat yang lain jangan sampai terdampak,” ujar Sugiat saat diwawancarai usai bertemu dengan puluhan pengusaha tahu, Selasa (14/12/2023).
Menurutnya salah satu cara adalah bagaimana mengolah limbah tahu tersebut. Dia mengatakan, Induk Pembuangan Air Limbah (IPAL) untuk pembuangan limbah tahu di beberapa lokasi sudah ada, namun Sugiat mengaku hal itu belum efektif.
“Karena biaya operasional tinggi akhirnya masyarakat membuang limbahnya ke sungai,” lanjutnya.
Sugiat menyebut, berdasarkan diskusi dengan para pengusaha tahu, muncul kesepakatan untuk dibuatkan IPAL komunal besar yang akan menanpung seluruh industri tahu rumahan yang ada diwilayah tersebut.
“Saya datang kesini kan untuk mengecek secara langsung sekaligus memberikan solusi,” ujarnya.
“Kita sudah komunikasikan dengan perguruan tinggi dari brawijaya dan sudah menemukan untuk pembiayaan yang lebih terjangkau,” tandasnya.