Penasaran Selera Musik Presiden Indonesia dari Masa ke Masa? Kunjungi MINHA Jombang

52
Pembukaan kegiatan Museum Keliling Koleksi Kepresidenan yang digelar di Jombang, Jawa Timur. (memoexpos.co)

memoexpos.co – Museum Islam Indonesia Hasyim Asy’ari (MINHA) yang berlokasi di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menjadi galeri pameran sejumlah koleksi musik kepresidenan.

Pameran tersebut sebagai rangkaian kegiatan Museum Keliling Koleksi Kepresidenan yang digelar di Jombang pada Senin (21/8/2023).

Musik kepresidenan merupakan musik yang kerap didengarkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) dari masa ke masa. Mulai musik kesukaan Presiden Soekarno, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri sampai musik kesukaan Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Hakim Mahfudz menyebut banyak potensi sejarah dari pahlawan Indonesia. Prestasi dan usaha keras pahlawan patut menjadi pelajaran generasi saat ini.

“Banyak pahlawan di Indonesia, kemudian kita pelajari menjadi rujukan Indonesia maju,” kata ulama yang akrab disapa Gus Kikin ini kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Menurutnya, koleksi museum harus lebih lengkap. Tidak hanya terpaku pada pengadaan teks saja, namun lebih pada konteks dari sejarah tersebut. “Perjalanan sejarah itu lebih jelas bagi bangsa Indonesia ini,” lanjutnya.

Dicontohkan olehnya, bagaimana selera musik yang dimiliki oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Mantan presiden ke-4 Republik Indonesia itu menyukai musik yang relatif berat. “Gus Dur selera musiknya yang berat. Musik Klasik,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto mengatakan ada berbagai alunan melodi menjadi kegemaran para mantan Presiden. Pihaknya berusaha menyuguhkan melalui kegiatan museum keliling galeri kepresidenan.

“Presiden juga manusia biasa, dibalik prestasi yang mereka dapat, justru perjalanan hidup juga tak luput dari musik,” terangnya.

Musik masuk kategori Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) termasuk musik-musik yang digemari oleh para mantan presiden. “Melalui museum MINHA kita buka sedikit-demi sedikit cerita jalan hidup presiden, saat ini kita mulai dari musik yang mereka gemari,” ungkapnya.

Galeri musik kesukaan Presiden disuguhkan di MINHA secara lengkap, mulai dari tulisan historis, handset, TV LED, uraian penjelasan kurator. Pengunjung dapat mendengarkan melalui headset alunan musik kegemaran presiden.

Museum MINHA dapat dikunjungi oleh masyarakat berbagai kalangan pada Jam operasional mulai pukul 08.30 – 15.30 WIB dan tidak dikenakan tarif atau gratis.