72 Calon Paskibraka Matangkan Persiapan, Disporapar Jombang Himbau Tak Ada yang Mengundurkan Diri

116
Para orang tua/wali calon Paskibraka Kabupaten Jombang saat menerima arahan dari Disporapar Jombang bersama pelatih dari unsur TNI AD, TNI AU dan Polri. (memoexpos.co)

memoexpos.co – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang menggelar pertemuan dengan orang tua/wali calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Jombang tahun 2023.

Pertemuan yang dibuka oleh Abdul Hafid Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Jombang itu dilaksanakan dengan para panitia Paskibra dan pelatih dari unsur TNI AD, TNI AU dan Polri di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Minggu (4/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut Abdul Hafid menerangkan, proses persiapan Paskibraka Kabupaten Jombang tahun ini tidak beda jauh dari sebelumnya, dimana para calon Paskibraka akan dilatih dari Kodim 0814/Jombang, Satuan Radar 222 Ploso dan Polres Jombang.

“Kepada para orang tua saya harapkan untuk mendukung kepada anak-anaknya sebagai calon pasukan pengibar bendera tahun 2023 yang telah terpilih,” tuturnya.

Dari hasil seleksi yang dilaksanakan Disporapar Kabupaten Jombang bersama para juri, total sebanyak 70 siswa siswi terpilih menjadi calon paskibraka yang akan bertugas di Kabupaten Jombang, dan 2 orang akan bertugas di tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Totalnya ada 72, yang 2 di provinsi dan yang 70 di kabupaten diambil dari kelas 10 dan 11 SMA/SMK/MAN seKabupaten Jombang,” lanjutnya.

Seluruh calon paskibraka itu akan mulai berlatih di lapangan mulai awal bulan Juli nanti. Hafid berpesan agar para orang tua untuk turut berpartisipasi dengan ikut mendukung putra putrinya, karena menurutnya tugas ini merupakan sebuah kebanggan dan pengalaman yang berharga bagi masa depan setelah lulus sekolah nantinya.

“Harapan saya jangan sampai ada yang mengundurkan diri karena paskibra ini merupakan kepribadian merupakan salah satu daripada sebuah bakat yang nantinya dapat digunakan saat ingin masuk TNI, Polri dan IPDN (institut pemerintahan dalam negeri),” jelasnya.