memoexpos.co – Meskipun masih dalam tahap eskavasi untuk kali kelima, Situs Pandegong sudah menjadi Jujukan untuk belajar siswa, Senin (29/5/2023).
Puluhan siswa melakukan kegiatan study sejarah atau belajar mengenai Cagar budaya di lokasi situs Pandegong, yang berlokasi di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen menyebut kegiatan belajar lapangan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini bagian dari kegiatan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) mengajar.
“BPK mengajar karena Temanya juga masalah kebudayaan sehingga ini salah satu lokasi yang tepat bagi anak-anak bisa langsung ke situs cagar budaya,” kata Senen kepada wartawan di lokasi.
Sementara, Kepala BPK Wilayah XI Endah Budi Heryani mengatakan, siswa dikenalkan dengan kegiatan eskavasi sejak dini. Dengan harapan menimbulkan rasa ingin melindungi dan melestarikan kebudayaan yang ada.
“Mengundang anak-anak sekolah langsung praktek di lapangan langsung diajari Gimana cara menggali Gimana cara menyusun artefak, apa aja yang ada di situ langsung dijelaskan,” terang dia.
Siswa diajak langsung mempraktekkan kegiatan eskavasi. Melakukan penggalian, merekonstruksi batu bata, mengenal gerabah, memberikan persandian pada hasil temuan.
“Mereka jadi ada rasa mencintai mengenal kemudian mencintai cagar budaya,” ungkap Endah.
Kegiatan siswa mengenal cagar budaya sudah dilakukan BPK di tiga tempat. Pertama kegiatan di Kabupaten Blitar, Pasuruan dan ketiga di Jombang. Tenaga mengajar langsung dari tim cagar budaya.
“Teman-teman kami sendiri mengajar apa yang ada di sini, itu kan juga ilmu, karena semua orang adalah guru,” tandasnya.