memoexpos.co – Ct (13) warga Desa Dukuh Mojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang dikabarkan hilang pada Minggu malam (5/3/2023), berhasil ditemukan. Remaja perempuan tersebut diduga dihipnotis orang tak dikenal saat menjaga warung menggantikan neneknya dan orang tuanya.
Ct yang dikabarkan hilang sejak siang hari itu akhirnya diantarkan pulang oleh beberapa tokoh masyarakat Mojokerto pada malam harinya. Ketika ditemukan, Ct dalam kondisi linglung dan tak tahu arah.
Sebelumnya, informasi hilangnya Ct beredar melalui pesan singkat WhatsApp. Di dalam pesan yang tersebar itu juga disebutkan ciri-ciri orang tak dikenal yang membawa Ct.
“Diterangkan ciri-ciri yang membawa anak tersebut. Memakai baju kuning agak gemuk kulit sawo matang tinggi sekitar 157cm usia sekitar 40-45 tahun membawa motor vario 125 merah keluaran terbaru 2012-2014 (pernah ada yg tau kalau orang ini berprofesi sebagai dukun ngaku asli orang bali). Tolong bantu disebarkan / di viralkan juga ya teman – teman, terima kasih,” tulis pesan singkat tersebut.
Secara terpisah, Nur Ainur Bai selaku Kepala Desa Dukuh Mojo, Kecamatan Mojoagung membenarkan kejadian tersebut. Nur mengatakan, Ct dibawa kabur orang tak dikenal saat menjaga warung makan menggantikan neneknya dan ibunya saat pulang untuk sholat dzuhur.
Lanjut Ainur, setelah ibu dan neneknya kembali ke warung, mereka tidak melihat Ct berada di warung. “Anaknya sudah tidak ada. Usut punya usut ada yang tahu bahwa anak tersebut dibawa kabur oleh seseorang. Bahkan sempat ban motor pelaku bocor didepan rumahnya. Tidak jauh dari lokasi, hanya sekitar 400 meter dari warung. Bahkan sempat diajak ke konter juga itu anak,” jelasnya.
Mengetahui anaknya hilang dibawa kabur orang tak dikenal, Ibu Ct melaporkan kejadian tersebut ke Polsek. “Karena belum 1 kali 24 jam belum bisa ditangani, namun Kapolsek menginstruksikan jajaran untuk membantu pencarian,” lanjut Ainur.
Setelah melewati waktu Maghrib, beberapa warga bersama tokoh masyarakat asal Mojokerto mengantarkan Ct ke rumahnya.
“Alasannya anak ini linglung gitu saja, anak ini bingung bahkan dikasih anting palsu, gelang palsu, diajak beli permen tahunya ditinggal Di daerah Banjaranyar Mojokerto,” pungkasnya. (Mr)