Puluhan PAUD di Jombang Dipastikan Tidak Memperoleh Dana BOSP 2023

30
Sejumlah pengajar PAUD di Kabupaten Jombang saat mengikuti sosialisasi penyaluran BOSP di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Jombang. (memoexpos.co)

memoexpos.co – Sebanyak 28 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Kesetaraan di Kabupaten Jombang dipastikan tidak mendapatkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2023 lantaran tidak mengupdate data di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Moh Suyuti mengatakan, penerima BOSP tahun ini sesuai dengan data Dapodik yang terupdate pada akhir Agustus tahun 2022.

Dijelaskan Suyuti, jumlah lembaga PAUD yang tersebar di Kabupaten Jombang sendiri jumlahnya mencapai 1.059 PAUD. Dari jumlah tersebut, 28 diantaranya tidak mendapatkan BOSP tahun 2023.

“Salah satu penyebabnya, satuan pendidikan tidak mengupdate atau memperbarui data operasional, terakhir dilakukan tanggal 31 Agustus 2022,” ujarnya kepada memoexpos.co pada Selasa (14/2/2023).

Sekedar informasi, pada tahun 2023 kebijakan bantuan operasional yang diberikan untuk pendidikan mengalami perubahan nomenklatur. Program bantuan operasional untuk pendidikan yang dulunya terpisah kini menjadi satu-kesatuan dalam Bantuan Operasional Satuan Pendidikan atau BOSP.

Hingga hari ini (14/2), Kabid PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang masih berlanjut melaksanakan sosialisasi BOSP PAUD di Kabupaten Jombang, sosialisasi dilaksanakan sejak tanggal 6 Februari kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Jombang, Bambang Rudy Tjahyo Surjono berharap, BOSP dapat dimemanfaatkan secara optimal.

“Pengawas dan Penilik bisa memberikan pendampingan, khususnya LPJ nya. Dalam hal pelaporan dituntut ketepatan waktu dan kebenaran LPJ nya, sehingga tidak ada temuan-temuan,” pungkas Rudy.