memoexpos.co – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang menggelar Sarasehan bertajuk “Ngopi E Jombang” (Ngobrol Kopi Excelsa Jombang) dan Gebyar Expo Kopi Jombang bertempat di Balroom Hotel Yusro Jombang, Minggu (4/12/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan diikuti oleh pegiat kopi ini diharapkan dapat menjadi tempat diskusi antar penggiat kopi guna mendapatkan suatu informasi dan inspirasi, di satu sisi untuk mempromosikan Kopi Wonosalam.
Mundjidah Wahab juga menginformasikan bahwa Kabupaten Jombang saat ini menjadi salah satu penyumbang ekspor kopi ke Mesir.
“Saat ini, Mesir telah import kopi dan teh dari Indonesia khususnya Jawa Timur. Tanggal 26 Oktober lalu telah dikirim 200 ton kopi communal branding dari tiga daerah yaitu Madiun, Jombang, Bondowoso, termasuk Jember,” jelasnya.
Dari fakta tersebut, Mundjidah ingin adanya upaya kolaborasi guna pengembangan kopi lebih lanjut, mengingat komoditas kopi di pasar dunia sangat menjanjikan.
“Lakukan langkah nyata untuk mengembangkan Kopi ini secara baik. Ini tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Jombang bersama masyarakat petani untuk meningkatkan komoditi Kopi yang berkualitas. Semua Dinas dan pegiat Kopi juga harus berkolaborasi dimulai dari pembibitan hingga pemasaran kopi,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Hari Oetomo Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang mengatakan, dengan adanya sarasehan ini diharapkan dapat dapat menjadi salah satu upaya mengenalkan kopi Excelsa Jombang ke masyarakat luas.
Tidak hanya itu, dengan hadirnya para ahli kopi di kegiatan ini juga dapat menjadi tambahan pengetahuan tentang bagaimana menciptakan kopi terbaik dan berkualitas.
“Sarasehan Kopi adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat dan informasi dari para ahli mengenai peningkatan kualitas pasca panen kopi khususnya kopi jenis excelsa,” ucap Hari.
Selama ini, Disdagrin Jombang juga telah melakukan upaya nyata dalam mendukung produk kopi Jombang diantaranya berupa pemberian bantuan sarana dan prasarana, mempromosikan di event baik di tingkat lokal dan Nasional
“Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang telah beberapa kali memberikan fasilitasi dalam hal bantuan alat maupun promosi bagi IKM Kopi Wonosalam yakni berupa pelatihan dan bantuan alat roasting kopi senilai Rp 120.000.000 dan Huler Kopi senilai Rp 30.000.000. Di tahun anggaran 2022 serta promosi ditingkat lokal berupa Expo Kopi tahun anggaran 2019 dan 2020, di tingkat regional berupa Festival Kopi Jawa Timur di tahun 2019 dan 2021 maupun di tingkat Nasional berupa Festival Kopi Nusantara di Jakarta pada tahun 2019,” pungkasnya.
