Banjir di Jombang Rendam Ratusan Rumah

91
Banjir di wilayah jalur Kabupaten Jl. Kol. H Ismail Kecamatan Peterongan (memoexpos.co)

memoexpos.co – Hujan dengan intensitas tinggi akibatkan 3 sungai di Jombang meluap.

Akibatnya, 6 desa di 3 kecamatan terendam banjir.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, pada Kamis (24/11) pukul 21.10 WIB, tercatat sedikitnya ada 6 desa di 3 kecamatan terendam banjir.

Banjir di wilayah Kecamatan Mojoagung (memoexpos.co)

Di wilayah Kecamatan Peterongan banjir merendam Desa Peterongan dan Desa Mancar dengan ketinggian 30-60 cm. Banjir juga menggenangi jalan alternatif Peterongan-Jombang sekitar 150 meter.

Banjir 30-40 cm melanda Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto. Sedangkan di Kecamatan Mojoagung, banjir terjadi di 3 desa. Ketinggian air di Desa Kademangan dari 30 cm sampai 200 cm. Di Desa Tejo ketinggian banjir mencapai 20-150 cm, di Desa Betek ketinggian air mencapai 20-30 cm.

Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevie Maria menerangkan, banjir dipicu hujan deras dari sore sampai malam hari. Sungai-sungai tak mampu menampung air hujan sehingga meluap ke permukiman penduduk.

Seperti yang terjadi di Desa Kademangan. Banjir di kampung ini dari luapan Sungai Pancir, Sungai Catakbanteng dan Sungai Gunting.

“Kalau di desa lainnya, kami simpulkan banjir karena debit air tinggi dan air mengantre masuk ke saluran sehingga meluber,” terangnya pria yang akrab disapa Pepy ini kepada wartawan.

Hingga kini, BPBD Kabupaten Jombang masih melakukan pendataan, perihal rumah yang terendam serta warga yang mengungsi.

“Berdasarkan data sementara, terdapat 150 rumah penduduk yang terdampak banjir di Desa Kademangan,” ujarnya.

“Sungai Pancir dan Sungai Gunting debitnya sudah mulai turun. Kondisi banjir masih stabil,” pungkasnya.