memoexpos.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Jombang Tahun 2022.
Lebih dari 270 anggota BPD se-Kabupaten Jombang hadir mengikuti Bimtek yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Fatma pada Kamis (10/11/2022).
Selain memberikan Bimtek kepada anggota BPD, sebelumnya DPMD juga telah mengumpulkan perangkat desa dan sekretaris desa dengan tujuan yang sama yakni untuk meningkatkan kualitas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan, peran BPD di pemerintahan desa selama ini sangatlah penting, karena anggota BPD memiliki pengaruh yang cukup besar dalam keikutsertaan dan mensukseskan pembangunan desa.
“Kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas BPD. Kemarin Sekdesnya kemudian perangkat desa sudah (Bintek), hari ini BPD,” kata Mundjidah.
Menurutnya, BPD memiliki peran yang hampir sama dengan DPRD. BPD juga memiliki tugas dalam mengawasi, perencanaan dan legislasi dalam menyusun peraturan maupun program pembangunan di desa.
“BPD ini adalah miniatur lembaga DPR di desa, sehingga perlu diberi bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan dalam rangka sesuai tupoksinya,” lanjut Mundjidah.
Momen ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi, berbagi ilmu dan diskusi bagaimana menyatukan persepsi mengatasi segala persoalan yang ada di desa.
Mundjidah kemudian berpesan kepada peserta Bimtek untuk menjalin koordinasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan desa yang mandiri. “Mari dalam Bimtek ini satukan langkah untuk menyamakan persepsi dalam membangun desa, mengetahui kekurangan desa masing-masing,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto menerangkan, para anggota Bimtek nantinya akan mendapatkan beberapa paparan materi.
Materi tersebut tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) BPD, diantaranya adalah terkait strategi meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) menuju desa yang mandiri.