memoexpos.co – Perayaan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jombang) yang ke-112 pada tahun ini tampaknya semakin istimewa. Keistimewaan itu ditunjukan dengan adanya perayaan yang dilakukan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Jombang.
Peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang yang diselenggarakan oleh DPRD itu dikemas dalam agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang tentang Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang yang ke-122 dan Maulud Nabi Muhammad SAW 1444 H pada Kamis (17/10/2022).
Tampak di lokasi, seluruh pimpinan dan anggota DPRD sekaligus tamu undangan hadir memakai busana muslim dan muslimah.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas’ud Zuremi menerangkan kembali bagaimana sejarah awal pemisahan Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kabupaten Mojokerto pada tahun 1910.
“Penetapan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang mengacu atas masa kepemimpinan bupati pertama di Kabupaten Jombang pada tahun 1910 yaitu Raden Adipati Aria Soeroadiningrat V (lahir dengan nama Bagus Badrun biasa dipanggil sebagai Kanjeng Sepuh (di Jombang) atau Kanjeng Jimat (di Sidayu),” terangnya.
Raden Adipati Aria Soeroadiningrat V saat itu kata Mas’ud, memimpin Kabupaten Jombang selama 20 tahun yakni sejak tahun 1910 hingga tahun 1930.
Sedangkan, Bagus Badrun lahir di Sidayu pada pertengahan abad 19, setelah memimpin Jombang selama 20 tahun Bagus Badrun meninggal di Kabupaten Jombang pada tanggal 20 April 1946.
Penetapan tanggal 21 Oktober menjadi Hari Jadi Pemkab Jombang mengacu pada penghapusan Kabupaten Sidayu sekaligus pemecahan Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten Mojokerto dan Jombang dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Besluit tanggal 21 Oktober 1910 nomor 25.
Sementara itu, pada tahun 2019 Bupati mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Jombang Nomor 63 tahun 2019 tentang Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang yang menetapkan bahwa tanggal 21 Oktober 1910 sebagai Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang.
“Dirgahayu ke-112 Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2022, semoga masyarakat Kabupaten Jombang selalu berada dalam kondisi berkelimpahan kemakmuran, sejahtera dan berkeadilan di segala bidang,” tutup Mas’ud Zuremi.
Dikesempatan yang sama, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada DPRD Jombang. Ia berharap momentum peringatan Hari Jadi Pemkab Jombang yang dirayakan melalui Rapat Paripurna ini menjadi sejarah baru dan dapat menjadi agenda rutin tahunan.
“Sidang Dewan seperti ini baru pertama kali diselenggarakan untuk memberikan makna dan arti penting bagi Hari Jadi sebuah daerah oleh masyarakat dan rakyatnya. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan kiranya kami sampaikan bahwa momentum peringatan hari jadi ini telah menjadi starting point bagi legislatif dalam membuat sejarah dan warna baru penyelenggaraan hari jadi yang tidak hanya semarak dengan even seremonial saja, tetapi juga menjadi bagian dari sidang paripurna tahunan yang nantinya bisa sebagai sebuah agenda rutin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang,” ujar Mundjidah Wahab.
Selain memperingati Hari Jadi Pemkab Jombang dan Maulud Nabi Muhammad SAW, DPRD Jombang juga memperingati Hari Santri Nasional yang dirayakan dikesempatan yang sama ditandai dengan mendengarkan ceramah dari KH. Nurhadi atau Mbah Bolong.