Perindo Jombang Kunjungi Kantor DPC Gerindra, Usung Warsubi di Pilkada 2024?

508
Pengurus DPC Partai Perindo bersama Pengurus Partai Gerindra Jombang saat kunjungan / doc : istimewa.

memoexpos.co – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Jombang kunjungi Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jombang, Sabtu (20/8/2022) siang.

Ketua DPD Perindo Kabupaten Jombang Tohari menyebut, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi antar partai yang merupakan intruksi DPP.

“Hal ini menindaklanjuti dua minggu sebelumnya Ketua Umum Patrai Perindo Pak Hari Tanoe melakukan silaturahmi di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto, kemudian beliau berlanjut berkunjung ke Kantor DPP Partai Gerindra,” ucap Tohari saat diwawancarai sejumlah wartawan.

“Ketua Umum Partai Perindo saat itu juga bersama pengurus, Setelah itu, DPP Partai Perindo memberikan intruksi kebawah untuk merajut silaturahmi ditingkat bawah,” lanjutnya.

Menurut Tohari, hal serupa juga dilakukan oleh pengurus Provinsi Partai Perindo untuk melakukan silaturahmi politik ke Partai Gerindra. “Demikian juga teman-teman Provinsi juga bersilaturahmi ke pengurus Partai Gerindra Provinsi,” ujar Politisi yang menjabat sebagai Legislator Jombang ini.

Menindaklanjuti intruksi DPP, DPC Perindo Jombang berkirim surat ke DPC Partai Gerindra, untuk melakukan pertemuan resmi.

“Saya membawa rombongan kurang lebih 30 orang,” kata Tohari.

Saat disinggung pertemuan resminya dengan Partai Gerindra terkait dengan Pilkada Jombang Tahun 2024, pihaknya tak menampik hal itu, namun, diakui Tohari jika potensi Partai Gerindra mampu untuk maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati Jombang pada Pilkada 2024 pihaknya mendukung.

“Jika potensi politik, potensi ekonomi dan kultur DPC Partai Gerindra Jombang bisa berdiri sendiri ya kenapa tidak,” ungkapnya.

“Kalau mampu menjadi kepala (red calon Bupati) ya kepala saja tidak menjadi wakil,” imbuhnya.

Tohari mengungkapkan bahwa sampai saat ini Partai Perindo Jombang belum mempunyai calon untuk Pemilihan Bupati di Jombang pada Tahun 2024 nanti. Kendati demikian pihaknya mendukung kebijakan dari Partai Gerindra.

“Jujur, didepan juga saya katakan partai kita belum ada calon sampai hari ini sehingga kita dalam rangka safari politik ini mendukung apa yang menjadi kebijakan teman-teman Partai Gerindra,” ungkap dia.

Partai Perindo Jombang pun blak-blakan menyebut nama yang nantinya diprediksi mempunyai kemampuan untuk diusung menjadi Calon di laga politik Jombang.

“Kita tadi sempat menyebut nama untuk yang diusung, dalam rangka mendorong beliau H Warsubi baik secara moral, secara spiritual ya tentu secara pergerakan, agar beliau punya semangat. Secara pengalaman sudah cukup, kan beliau punya perusahaan yang personalnya cukup banyak, berarti managemennya cukup bagus,” tegasnya.

Akan tetapi, Tohari masih belum menegaskan kejelaskan terkait koalisinya dengan Gerindra. Namun, pihaknya mengaku memberi dukungan penuh tentang keputusan Gerindra Jombang.

“Kalau koalisi kita belum kesana, cuma mengalir saja, dalam rangka memberi dorongan saja, dukungan, apapun yang diputuskan oleh teman-teman Gerindra kita mengikuti,” kata dia.

“Pada prinsipnya kami mewakili teman-teman kader Perindo Jombang ya memberi suport kepada teman-teman Gerindra untuk mencari teman sebanyak mungkin, teman koalisi mengingat waktu dua tahun bukan waktu yang lama dalam politik,” tandasnya.

Sementara Ketua DPC Gerindra Jombang Octadella menyebut bahwa hakikat dari silaturahmi antar partai tidak lain hanya untuk membangun Jombang agar menjadi lebih baik.

Saat disinggung H Warsubi untuk dijadikan kandidat Bupati Jombang Della mengaku bahwa untuk memunculkan nama masih terlalu dini.

“Artinya kita masih memetakan kekuatan dan figur-figur yang sejatinya layak untuk dijadikan calon di Pilkada kedepan dan Perindo sama Gerindra sepakat untuk berjalan bersama-sama,” ucap Politisi muda di Kota Santri ini.

Harapannya, menurut dia, antara Gerindra dan Perindo Jombang bisa membangun komunikasi yang inten agar bisa menjadi kekuatan politik yang baru dan bisa segera menghasilkan nama-nama yang layak dan pantas untuk dimasukkan di Pilkada Jombang 2024 mendatang.

Selain itu, Pandangan Della saat ini juga tertuju pada masyarakat Jombang. Artinya ketika masyarakat menginginkan Warsubi untuk berlaga di Pilkada 2022 maka Gerindra Jombang berkewajiban untuk mendukung itu.

“Tentunya Gerindra itu milik rakyat ya, artinya kita mendengar juga aspirasi-aspirasi dari rakyat, ketika memang itu ada magnet dari rakyat untuk mengangkat beliaunya di Pilkada maka sudah kuwajiban kami Partai Gerindra untuk mengakomodir aspirasi-aspirasi warga Jombang,” urainya.

Disinggung Warsubi akan mencalonkan menjadi Bupati atau Wakil Bupati Jombang di Tahun 2024, Della masih enggan memberikan keterangan detail. “ya kita lihat nanti lah mas,” singkatnya.

“Kalau pergerakan, kita bergerak tapi soal mencalonkan Bupati atu Wakil Bupati itu bukan soal, yang penting ada kontribusi nyata untuk masyarakat, tidak perlu jabatan apapun yang terpenting kota bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat,” lanjut Della menambahkan.

Della mengaku, sejauh ini dukungan yang ditujukan kepada Ayahnya tersebut sudah banyak yang ia terima. Namun, pihaknya sesuai kapasitas dan otoritas didalam Partai Gerindra tetap netral, artinya tetap membuka peluang bagi siapapun yang ingin menjadi calon dalam pemilihan Bupati Jombang 2024.

“Berdasarkan dukungan dari Kepala Desa atau kelompok masyarakat yang ada, mereka mendukung H Warsubi untuk menjadi calon Bupati, akan tetapi kemungkinan selalu ada saja, kita Partai Gerindra menyikapinya dengan netral, artinya membuka peluang sebesar-besarnya siapapun yang terbaik yang bisa kita angkat menjadi pasangan Bupati kedepan,” jelas dia.

Dirinya mengakui bahwa sampai detik ini, Gerindra Jombang masih satu suara mengusung Warsubi, namun pihaknya masih membutuhkan koalisi untuk diskusi bahkan menentukan pasangan calon.

“Kalau dari internal kami Gerindra satu suara, insyaallah yang kami usung H Warsubi akan tetapi untuk pasangan ini kan melibatkan banyak pihak, tidak bisa Gerindra sendiri kita butuh koalisi dan kita harus mendengarkan dari rekan-rekan partai koalisi kami itu seperti apa kedepannya,” pungkas Della.