
memoexpos.co – Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Jawa Timur 8, Ema Umiyyatul Chusnah secara simbolis bagikan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (26/7/2022).
Pantauan memoexpos.co, pembagian dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Sebelum Alsintan dibagi, Ema bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang memberikan sosialisasi kepada para petani yang terakomodir dalam Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan para petani milenial yang ada di Jombang.
Politisi PPP yang akrab disapa Ning Ema ini menyebut, selain di Kabupaten Jombang, ia juga membagikan alat mesin pertanian ini di kabupaten lain.
“Ada beberapa Alsintan juga yang kita bagikan diluar Kabupaten Jombang, ada di Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk dan hari ini kita bagikan di Kabupaten Jombang,” kata Ema saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Menurut Ema, sasaran pembagian alat ini adalah kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang ada di Kota Santri, tak terkecuali para petani muda, dengan tujuan meringankan biaya produksi para petani.
“Khususnya pada Poktan, Gapoktan, petani milenial, umumnya pada masyarakat untuk membantu meringankan biaya produksi pertanian,” tambahnya.
“Kami berharap bantuan ini bisa dirawat dengan baik, bisa difungsikan dengan baik, sehingga petani selaku penerima manfaat bisa memperingan biaya produksi sehingga hasil pertanian bisa meningkat,” urainya.

Selain itu, Ning Ema juga menjelaskan, bagi petani milenial Pemerintah memberikan prioritas anggaran lebih, menurut dia, ada space anggaran sendiri untuk para petani milenial.
“Ada beberapa program dan ada space anggaran untuk para petani milenial, yang hari ini memang ada anggaran dari Pemerintah pusat, harus kita mulai dari sekarang para petani muda untuk bisa bergerak di bidang pertanian,” lanjutnya.
Peran petani milenial, menurut Ema, bukan hanya di bidang bercocok tanam saja, melainkan juga peran di pengolahan bahkan pemasaran. Ia mencontohkan hasil pertanian kopi yang ada di Wonosalam, dengan semangat para petani muda, produksi kopi Wonosalam Jombang bisa ekspor ke luar negeri.
“Bukan hanya bercocok tanam padi, jagung tapi kita mengolah pasca panen juga sangat dibutuhkan hari ini termasuk kopi, milenial kita yang bergerak di kopi, mereka milenial bisa usaha di bidang pertanian, ini yang kita gerakkan di Jombang,” ungkapnya.
Selain memberikan Alsintan, Politisi yang merupakan puteri Bupati Jombang ini juga memberikan pendampingan kepada para petani melalui Pendamping Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dan pelatihan bagi usaha produksi.
“Ini nanti kami minta pendampingan dari PPL yang ada untuk usahanya kita berikan pelatihan,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Muchamad Rony sebelum prosesi penyerahan Alsintan, didepan Poktan dan Gapoktan mengatakan, bantuan ini diberikan demi meningkatkan kesejahteraan petani yang ada di Jombang.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa silaturahim dengan Ning Ema, beliau ini adalah wakil kita dari dapil 8 dari Fraksi PPP, bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani,” tandasnya.
Sementara, Zainul Arifin (43) salah satu penerima bantuan dari Gapoktan Desa Sambongdukuh sampaikan terimakasih kepada Ning Ema, karena menurut dia, Ning Ema telah memperhatikan para petani yang ada di Jombang, demi meningkatkan kualitas dan hasil pertanian.
“Terimakasih kepada Ning Ema yang telah memperhatikan petani yang ada di Kabupaten Jombang, kebetulan Sambongdukuh dengan kediaman Ning Ema sangat dekat semoga ini bisa bermanfaat dan pertanian di Sambongdukuh semakin baik lagi,“ ujarnya.
Petani asal Desa Sambungdukuh ini menyebut, pihaknya memperoleh bantuan alat berupa mesin rotari, ia mengaku bantuan yang diberikan ini tepat sasaran dan tepat waktu karena bersamaan dengan musim tanam jagung.
“Dapatnya kita mesin rotari, kebetulan ini musim tanam jagung, alhamdulillah bantuan ini tepat waktu, insyaallah besok pagi bantuan ini akan kita aplikasikan ke lahan petani,” pungksnya.