memoexpos.co – Kasus tenggelamnya MB (8) pelajar asal Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, polisi menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmojo dalam keterangannya menyampaikan bahwa setelah korban ditemukan di Sungai Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito, Jombang dalam keadaan meninggal dunia. Korban dilakukan visum lur oleh anggota identifikasi Polres Jombang beserta anggota Polsek Mojoagung.
“Setelah dilakukan visum luar dan diperiksa oleh petugas tenaga kesehatan dari RS PKU Muhammadiyah Mojoagung, korban tidak mengalami tanda-tanda kekerasan,” kata Kompol Purwo.
Ia menyebut, bahwa peristiwa ini murni kecelakaan air, pihak keluargapun menerima atas kematian anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelajar yang duduk di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah ini dilaporkan hilang pada Jum’at (27/5) lalu dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (29/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
Berita sebelumnya : Bacah Hanyut di Jombang Ditemukan Tidak Bernyawa