Penemuan Mayat di Area Tanaman Tebu Gegerkan Warga Jombang

209
Foto : Petugas saat melakukan olah TKP penemuan mayat di area tanaman tebu Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto.

memoexpos.co – Penemuan mayat di area tanaman tebu Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang gegerkan warga sekitar.

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dalam kondisi membusuk, sehingga menimbulkan bau menyengat.

Kapolsek Jogoroto, AKP. Achmad Darul Huda usai olah TKP menerangkan, diketahui identitas korban bernama Suwandi (54) Warga Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto.

“Kejadian diketahui sekitar pukul 19.30 WIB, berawal dari saksi mata bernama Sugito (47) melintas di area persawahan tebu, tiba-tiba ia mencium bau busuk yang sangat menyengat,” jelas Kapolsek.

Singkatnya, saksi yang menduga ada kejanggalan di area persawahan tebu itu lantas menghubungi Kepala Dusun setempat Latini (45).

“Berawal dari kecurigaan itu, kemudian saksi beserta Kepala Dusun dan warga setempat melakukan penyisiran dan pencarian sumber dari bau busuk tersebut, kemudian ditemukan mayat laki-laki sudah dalam keadaan membusuk,” papar Kapolsek Jogoroto.

Setelah ditemukan mayat, Kapolsek menyebut, saksi dan masyarakat menduga bahwa mayat itu adalah Suwandi, karena pakaian yang dikenakan merupakan pakaian yang terahir dipakai korban saat hari pertama pergi meninggalkan rumah dua pekan lalu dan belum juga pulang.

“Warga menduga identitas mayat itu adalah Suwandi, karena pakaian dan sarung yang dipakai, setelah itu warga beserta saksi mata menghubungi keluarga korban dan melaporkannya ke Mapolsek Jogoroto,” tambahnya.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi, keterangan para saksi dan hasil visum, perugas membenarkan bahwa identitas korban tersebut bernama Suwandi, warga Dusun Sumbersari, Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto.

Kapolsek Jogoroto mengaku, bahwa berdasarkan keterangan menantu korban Arif Widodo (38), sebelum ditemukan meninggal, korban sudah meninggalkan rumah sejak tanggal 3 April 2022 lalu dan pada tanggal 7 April 2022 keluarga korban melaporkan kehilangan.

“Kami sudah menerima laporan kehilangan korban ini, dengan nomor OH/02/IV/POLSEK JOGOROTO, tertanggal 7 April 2022,” ujarnya.

Masih keterangan Kapolsek Jogoroto, dari keterangan yang dijelaskan oleh keluarga, korban mengalami sakit yang cukup lama, bahkan sempat beberapa kali mencoba untuk bunuh diri.

“Pihak keluarga menyadari bahwa kejadian ini merupakan suatu musibah, dibuktikan dengan surat pernyataan yang diketahui Kepala Desa setempat,” tutupnya. (Sy)