Kapolres Jombang Minta Pejabat Baru Awasi Anggotanya

490

memoexpos.co – Sejumlah pejabat Polres Jombang dimutasi diantaranya Wakapolres, Kasatreskrim, Kasiwas dan 3 Kapolsek. Upacara serah terima jabatan dipimpin Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, Jum’at (01/04/2022).

Promosi dan mutasi jabatan tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor ST/395/III/KEP/2022 tertanggal 18 Maret 2022, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat dalam amanatnya menyampaikan rasa terima kasih kepada anggotanya yang hari ini dimutasi. Ucapan terimakasih itu diberikan atas kinerja selama bertugas di wilayah hukum Polres Jombang, termasuk berperan menyukseskan penanganan Covid-19 dan menjaga Kamtibmas.

“Kalau saat ini adalah rotasi seperti biasa. Rotasi yang ada di Jombang tidak ada evaluasi, semuanya promosi jabatan,” kata Nurhidayat.

Diketahui, Wakapolres Jombang dari pejabat lama Kompol Ari Trestiawan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Kamsel Ditlantas Polda Jatim (dalam rangka pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke-62 tahun 2022), diganti oleh Kompol Erika Purwana yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinpam Subbidpaminal Bidpropam Polda Jatim.

Selanjutnya, Kasatreskrim Polres Jombang yang semula dijabat AKP Teguh Setiawan kini menjabat sebagai Kanit II Uang Palsu Subdit II Ditreskrimsus Polda Jatim, dan digantikan AKP Giadi Nugraha sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya.

AKP Wardi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagbinops Bagops Polres Jombang menggantikan AKP Rudi Darmawan Kapolsek Kabuh yang berpindah tugas sebagai Kasat Resnarkoba Polres Madiun.

Kapolsek Kesamben AKP Nunung Damayanti Artisa digantikan AKP Achmad yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Ploso dan Iptu Heru Widodo Kasubbagfaskom Baglog Polres Jombang diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Kasiwas Polres Jombang.

“Bagi pejabat baru, agar melakukan kegiatan pengawasan yang diperintahkan pimpinan atas terkait dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan anggota pada saat melaksanakan kegiatan di lapangan,” pesanya.