memoexpos.co – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kabupaten Jombang hari ini memasuki hari terakhir perlombaan. FLS2N sendiri telah berlangsung 3 hari sejak Selasa (22/3).
Lomba yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang ini merupakan upaya menggali dan melestarikan seni budaya bangsa Indonesia, serta menanamkan nilai-nilai seni dan budaya kepada peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP Agus Suryo Handoko mengatakan, pihaknya mengintruksikan kepada seluruh SMP Negeri maupun Swasta untuk turut berpartisipasi dan berkompetisi sesuai dengan bakat yang dimiliki siswa.
“Kita mewajibkan sekolah untuk memfasilitasi talenta siswanya mengikuti kegiatan, prinsipnya mewadahi bakat dan minat peserta didik di bidang kesenian,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/3/2022).
Lanjut Agus, ketentuan peserta yang mengikuti 5 jenis festival dan perlombaan berasal dari siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP, baik dari SMP Negeri maupun Swasta di Jombang, sesuai pedoman didalam Juknis (petunjuk teknis) FLS2N.
Dari 5 jenis cabang perlombaan, 4 jenis cabang telah selesai dilaksanakan, diantaranya Kreativitas Tari berhasil diikuti 20 kelompok, Kreativitas Musik Tradisional diikuti 11 kelompok, Gitar Duet diikuti 8 peserta dan Desain Poster diikuti sebanyak 20 peserta. Sedangkan untuk Lomba Menyanyi Solo masih berlangsung pada hari ini.
Namun hingga hari ini panitia belum merilis para juara dari masing-masing cabang perlombaan, hal itu akan diumumkan ketika keseluruhan cabang perlombaan ketika selesai terlaksana.
Bagi siswa yang berprestasi di ajang FLS2N Kabupaten, Agus menerangkan para juara tersebut nantinya akan dikirim dan berlaga di tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Jombang. Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, selama ini peserta dari Jombang hanya mampu berlaga di tingkat Provinsi, belum yang sampai ke tingkat Nasional.
Keuntungan lain yang didapatkan ketika berhasil menjuarai FLS2N, siswa dapat menggunakan piagam juara untuk mendaftar sekolah, namun dengan catatan tetap menyesuaikan dengan regulasi di PPDB (penerimaan peserta didik baru) SMA.
“Untuk prestasi non akademis yang ditunjukan dengan piagam kejuaraan, misalnya juara Kabupaten peringkat 1 sampai 3, jika meraka sudah ditetapkan sebagai juara dan berimplikasi pada keluarnya piagam, piagam itu bisa digunakan untuk mendaftar ke SMA tapi tergantung tata aturan PPDB nya SMA,” tukasnya. (Bay)