Kabupaten Jombang Jadi Salah Satu Lokasi Survey Kebumian

166

memoexpos.co – Sosialisasi penelitian Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa untuk pencitraan struktur bawah permukaan oleh Pertamina Hulu Energi dengan narasumber Anton Darmawan selaku Senior Manager of New Venture and Domestic.

Hadir dalam kesempatan ini diantaranya, Bupati Jombang, Wakli Bupati Jombang, segenap Staf ahli, jajaran kepala dinas, dan segenap Camat pemerintah kabupaten Jombang.

Pemkab Jombang memberikan apresiasi kepada Kementrian ESDM yang selalu memberikan program programnya di Kabupaten Jombang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab ketika sambutan di Bung Tomo Pemkab Jombang, Rabu (9/2/2022).

Bupati minta sosialisasi untuk diikuti dengan baik dan didukung pelaksanaannya agar didapatkan data-data lapisan dan struktur bawah permukaan yang diperlukan, serta warga masyarakat Kabupaten Jombang dapat memperoleh informasi yang tepat tentang kegiatan survei data bawah permukaan terbaru.

“Kegiatan ini harus menjadi perhatian kita bersama di dalam pelaksanaannya. Semoga Allah SWT memberikan ridho dan keberkahan kepada kita, dan data yang didapatkan bermanfaat bagi masyarakat,” Mundjidah.

Ditempat sama, Anton Darmawan selaku Senior Manager of New Venture and Domestic menyampaikan, Pemerintah dalam hal ini kementrian ESDM melakukan program Breakthrough untuk memperoleh data bawah permukaan terbaru dengan menunjuk Pertamina melaksanakan beberapa penelitian pencitraan lapisan dan struktur bawah permukaan.

Kegiatan Penelitian Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa merupakan salah satu komitmen Pertamina dalam upaya eksplorasi Pertamina dalam membuka potensi sumberdaya migas baru dengan pengambilan data bawah permukaan di area sub vulkanik.

“Tujuan utama dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan terutama pada area di bawah lapisan batuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati di area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk area Jawa Timur, kegiatan ini akan berlangsung pada Akhir Januari hingga Juni 2022 dimulai dari Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Pasuruan, Kota Pasuruan, Malang, Kota Malang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang dan Jember,” ungkapnya.

Sementara itu, Dalam gambaran sederhana, survei ini tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) yang merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa ketampakan dan kondisi bayi pada ibu hamil. Seperti halnya USG, survei kebumian ini juga merupakan metode untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan bumi dengan menggunakan mobil vibroseis dan smart solo.

“Mobil vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang dan smart solo berfungsi sebagai penangkap gelombang yang dihasilkan oleh mobil vibroseis. Mobil vibroseis akan bekerja dan melintas di jalan Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Jombang, Kabuh, Kudu, Megaluh, Perak, Peterongan, Ploso dan Tembelang. Adapun peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut : 10 Unit mobil vibroseis sebagai sumber gelombang
Smartsolo sebagai penerima gelombang.

Anton Darmawan berharap, hasil kegiatan ini dapat memberikan jawaban atas penugasan yang diberikan Pemerintah ke Pertamina dalam menambah data dan informasi kebumian di Jawa Timur khususnya dan di Indonesia pada umumnya, sehingga kita semua dapat merasakan manfaat atas pekerjaan ini. “Kami mengharapkan bantuan dan dukungan dari setiap pemangku kepentingan yang ada agar survey ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. (Tya)