memoexpos.co – Menindaklanjuti program SAPA dari Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3AK) provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPK-PPPA) Kabupaten Jombang memberikan keterbukaan dan informasi kepada masyarakat, pemerintah maupun stakeholder tentang program dan kegiatan DP3AK.
Kepala DPPK-PPPA Jombang Nur Kamalia mengatakan kegiatan dan program tersebut antara lain mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Disisi lain, DPPK-PPPA selama ini juga telah mempunyai program Puspaga (pusat pembelajaran keluarga) dan program Sekoper Berlian (sekolah perempuan berdasa dan lindungi perempuan anak)
Lanjut Nur Kamalia, program SAPA yang akan disosialisasikan merupakan sarana upaya mengatasi masalah Perempuan dan Anak ketika dikonfirmasi melalui akun WhatsApp, Rabu (9/2/2022).
“Akan kami luncurkan program SAPA karena melihat perkembangan permasalahan perempuan dan anak yang semakin marak, terutama kekerasan dan juga permasalahan gender, perlindungan anak, berkaitan dengan permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Menurut Nur Kamalia, Peluncuran program SAPA ni akan menjadi bermanfaat bila terkait dengan masyarakat dan ada komunikasi timbal balik yang interaktif hal ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing. (tya)
