memoexpos.co – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur S.W. Nugroho lakukan penyerapan aspirasi masrayakat (Reses I Tahun 2022) di Dusun Gading RT. 15 RW. 04, Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Sabtu (5/2/2022) malam.
Turut hadir pada giat itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang Donny Anggun, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Wiwin Sumrambah, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang Bahana Bella Binanda, Pemerintah Desa Tugusumberjo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani dan organisasi PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja) Cahaya Tugusumberjo.
Saat menyampakan materinya, S.W. Nugroho memaparkan, bahwa diadakan reses ini sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat untuk diberikan solusi atas persoalan yang terjadi.
“Kita dialog bersama masyarakat, menyerap aspirasi dari masyarakat, sehingga bisa dekat dan mengetahui problem yang terjadi untuk diperjuangkan ke Pemerintah,” paparnya.
Berdasarkan aspirasi masyarakat Tugusumberjo, Politisi PDI Perjuangan yang menjabat DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil X, Komisi B ini juga menjawab kendala yang dialami oleh petani, salah satunya persoalan kelangkaan pupuk subsidi, untuk disampaikan kepada Pemerintah.
Ditempat yang sama, Ketua TIM Penggerak PKK Kabupaten Jombang Wiwin Sumrambah memberikan edukasi kepada masyarakat Tugusumberjo ruang lingkup Generasi Berencana.
Narasumber perempuan yang juga menjabat sebagai Bunda GenRe (Generasi Berencana) ini juga menyampaikan pentingnya keluarga berencana dan menghindari pernikahan di usia dini.
“Keluarga Berencana ini sangatlah penting dan menghindari pernikahan dini, menikah harus sesuai dengan kematangan, baik laki-laki maupun perempuannya, jarak kehamilan juga harus direncanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Bahana Bela Binanda perwakilan dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang, melengkapi pernyataan S.W. Nugroho mengatakan, bahwa Wakil Bupati Jombang Sumrambah saat ini juga menjabat sebagai Ketua KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) Jawa Timur.
Disitulah, sambung Bella, peluang emas bagi para petani yang ada di Jombang, untuk bisa mengakses terobosan atau jawaban atas kendala yang dialami oleh petani, melalui KTNA ini.
Menurut Bella, Wakil Bupati Jombang yang juga menjabat sebagai Ketua KTNA Provinsi Jawa Timur ini membawa program Petani Makmur.
Tujuan dari program tersebut yakni membantu petani supaya mendapatkan bantuan keuangan. Baik untuk membeli pupuk, obat, benih dan biaya pengerjaan. Selain itu KTNA melalui program Petani Makmur ini juga siap memberikan pendampingan dalam proses pembibitan hingga penanaman.
“Program Petani Makmur melalui KTNA ini, menyediakan bantuan keuangan dengan bunga hanya 2% per tahunnya, tanpa jaminan, hanya modal kejujuran,” tutupnya. (Sy)