memoexpos.co – Melalui program Sekoper (siswa sekolah perempuan) Berlian (bersama lindungi perempuan dan anak), Pemerintah Kabupaten Jombang ingin wujudkan perempuan inovatif dan mandiri untuk bersama-sama mendukung kebijakan perencanaan pembangunan di Kabupaten Jombang.
Hal itu disampaikan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat melakukan prosesi wisuda “Sekoper Berlian” di Pendopo Kabupaten Jombang, yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Wiwin Sumrambah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang, Rabu (1/11/2021).
Wisudawati Sekoper Berlian adalah siswi sekolah perempuan di Desa Tambakrejo, Desa Tampingmojo dan Desa Pesantren. Melalui perempuan terdidik khusus itu, Mundjidah menginginkan adanya peningkatan kesetaraan perempuan dan laki-laki di ruang-ruang domestik.
Tak bisa dipungkiri, perempuan diyakini mampu menjadi mitra setara bagi suami dan keluarga. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui pendidikan kesehatan, politik dan ekonomi diharapkan mampu melahirkan generasi-generasi yang berkualitas.
“Wisudawan siswi sekolah perempuan berlian angkatan tahun 2021, Saya harap dapat mewujudkan perempuan yang inovatif dan mandiri dalam rangka mendorong keterlibatan perempuan, mendukung kebijakan perencanaan pembangunan di Kabupaten Jombang,” ujar Munjdidah.
Sekolah Perempuan yang disingkat sekoper berlian (bersama lindungi perempuan dan anak) merupakan program unggulan kegiatan pada Puspa Arimbi Kabupaten Jombang yang diinisiasi oleh organisasi Women’s Crisis Center (WCC), Fatayat dan Koalisi Perempuan Indonesia/KPI Jombang.
Muatan pembelajaran sekoper adalah membangun kemampuan potensi diri, membangun kemampuan dan ketahanan keluarga, membangun kemampuan berperan dalam masyarakat, meningkatkan partisipasi pendidikan adil gender, hak reproduksi dan hidup sehat serta pengembangan ekonomi kemandirian perempuan
Disamping itu tujuan dari kegiatan wisuda sekolah perempuan ini adalah untuk menguatkan program dan kurikulum pembelajaran sekoper yang sudah ada dan mengembangkan program kegiatan lain yang kreatif dan berkelanjutan serta membujuk perempuan sebagai agen perubahan di desa melalui upaya membangun kemampuan dan kepercayaan diri dan membangun ketahanan keluarga di masyarakat
“Besar harapan saya, agar aparat kecamatan, desa, tokoh masyarakat, organisasi, kelompok, dan lembaga makin mengerti dan memahami tentang manfaat sekolah perempuan serta bersikap pro aktif terhadap berbagai isu pemberdayaan perempuan dan anak dengan mengembangkan sekolah perempuan berlian di desa dan kecamatan, untuk mendukung tercapainya visi bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” pungkasnya.
