Pansus Covid-19 DPRD Menilai Rumah Sehat Cukup Representatif

90
Foto : Kartiyono, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jombang saat di Rumah Sehat SMP Negeri 1 Tembelang.

memoexpos.co – Pansus (Panitia Khusus) Covid-19 DPRD Jombang melakukan kunjungan lapangan di Rumah Sehat Kecamatan Tembelang yang berada di SMP Negeri 1 Tembelang guna memastikan penanganan Covid-19 berjalan dengan baik dan sesuai standart yang telah ditetapkan.

Pansus Covid-19 yang dipimpin oleh Kartiyono tiba di SMP Negeri 1 Tembelang pukul 09:20 WIB. Setiba di lokasi, Kartiyono bersama anggota lainya bergerak mengecek ruangan yang selama ini menjadi tempat isolasi Covid-19.

Menurut Kartiyono, sejak dibentuk 1 bulan yang lalu, Pansus Covid-19 DPRD Jombang yang ia pimpin telah konsisten melakukan kunjungan-kunjungan rumah sehat di seluruh kecamatan guna memastikan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang berjalan dengan baik.

“Pansus Covid-19 DPRD Jombang sedang giat melakukan kunjungan lapangan ke rumah-rumah sehat yang ada di Kabupaten Jombang, sampai hari ini dari 1 bulan pansus dibentuk sudah mengunjungi 5 rumah sehat, Pertama di Peterongan, Kesamben dan Sumobito, hari ini di Tembelang dan Kudu,” ujarnya kepada memoexpos.co, Rabu (1/9/2021).

Dari kunjungan-kunjungan yang telah dilakukan tersebut, Kartiyono menilai bahwa tempat isolasi di rumah sehat sudah layak dijadikan tempat penanganan Covid-19.

“Hasilnya yang kita kunjungi rata-rata saya rasa cukup bagus, representatif. Rumah sehat ini sudah lebih dari standart, kita bandingkan dengan ruangan rumah sakit kelas 3 misalnya, ini jauh lebih representatif, lebih nyaman karena sirkulasi udaranya juga baik,” tambahnya.

Selain untuk memastikan kelayakan penanganan pasien di Rumah Sehat, kunjungan Pansus Covid-19 ini juga untuk memastikan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik. “Yang tak kalah penting lagi masyarakat ini mendapatkan pelayanan yang baik, itu yang terpenting,” tegas Kartiyono.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi A tersebut juga mengaku bahwa dirinya sangat mendukung refocusing anggaran yang dialihlan untuk penanganan Covid-19.

“Karena apapun alasanya, kami DPRD Jombang sudah dari awal, bahkan saya pertama orang yang sepakat dengan refocusing anggaran-anggaran yang dianggap tidak penting untuk dialihkan ke penanganan Covid-19, agar anggaran itu benar-benar bisa dinikmati, dirasakan untuk kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Melalui Pansus yang ia pimpin ini, dirinya berharap bisa membantu pemerintah dalam hal menangani Covid-19 di Kabupaten Jombang, sehingga kedepan Covid-19 ini tidak ada ledakan-ledakan lagi seperti yang telah terjadi sebelumnya.

“Semua masyarakat Kabupaten Jombang ayo kita terapkan disiplin kolektif dalam rangka penegakan protokol kesehatan. Tanpa pandang bulu, sebab Covid-19 tidak bisa kita hadapi dengan cara-cara insidental,” ajaknya.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tembelang, Imam Suhardi, S.Pd., M.Pd yang juga berkesempatan mendampingi kunjungan menjelaskan bahwa dari pihaknya telah menyiapkan ruangan untuk isolasi sebanyak 6 ruangan. Hal itu sesuai dari instruksi yang disampaikan oleh Dinas terkait.

“SMP Negeri 1 Tembelang diberikan tugas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang untuk menyiapkan ruangan untuk isolasi yang sekarang kita sebut Rumah Sehat, kita siapkan 6 ruangan dan 1 ruang untuk petugas. Sedangkan kebutuhan lainya disiapkan dari Kecamatan,” jelasnya.

Imam juga mengatakan bahwa sejak 7 hari terakhir tidak adanya pasien yang menjalani isolasi. “Sudah 7 hari kosong tidak ada pasien, sehingga cukup waktu untuk kita menyiapkan diri menstrelisasi, jadi andaikan pertengahan September sesuai yang direncanakan (Pembelajaran Tatap Muka) insya’allah kita sudah siap,” pungkasnya. (bay)