memoexpos.co – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) konsisten melakukan peningkatan kualitas pelayanan kepala desa se-Kabupaten Jombang.
Hal itu dibuktikan melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa yang dihadiri Bupati Jombang bersama Forkopimda bertempat di Gedung Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Rabu (7/4/2021).
Hj. Mundjidah Wahab selaku Bupati Jombang dalam arahan yang disampaikan di depan seluruh kepala desa mengungkapkan bahwa maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas kepala desa.
“Ini semua mengajak agar supaya kepala desa untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai pimpinan di desa. Tahu hak, kewajiban, kewenangan, larangan,” ujarnya
Mundjidah menegaskan kepada seluruh kepala desa untuk tidak sungkan berkonsultasi kepada aparat penegak hukum agar terhindar dari segala permasalahan.
“Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jombang saat memberikan materi juga memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada kepala desa untuk melakukan konsultasi, sehingga membuat masyarakat Kabupaten Jombang menjadi nyaman,” tambahnya.
“Ada inovasi, harus ada kreatifitas dari desa supaya betul-betul tidak takut melaksanakan program-programnya, melaksanakan anggaran yang sudah direncanakan, sesuai dengan aturan yang ada,” papar Mundjidah Wahab.
Mundjidah juga mengingatkan kepala desa agar berlaku adil dalam melayani warganya, “Jadi kita mengharapkan desa-desa di Kabupaten Jombang ini benar-benar menjadi desa yang maju, mandiri, kreatif, inovatif, dan mensejahterakan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, mengingat kegiatan ini diikuti seluruh kepala desa dan masih dalam keadaan pandemi covid, kegiatan digelar menjadi 2 sesi.
Ditempat yang sama, Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto memaparkan, latar belakang dilaksanakannya pelatihan peningkatan kapasitas kepala desa ini perlu dilakukan pemberian motivasi dan pemahaman serta mengingatkan kembali tugas pokok dan fungsi kepala desa.
“Ini juga menjadi forum silaturrahmi Forkopimda Jombang dengan kepala desa, agar nanti ada sesuatu hal, komunikasinya lancar,” pungkas Sholahudin. (Bay)
