Hearing Bersama Dinas Peternakan, Komisi B DPRD Jombang : Kelompok Ternak Harus Memenuhi Kriteria

88
Foto : Sunardi, Ketua Komisi B DPRD Jombang

memoexpos.co – Dinas Peternakan Kabupaten Jombang paparkan rencana kerja awal tahu 2021 dalam rapat hearing bersama Komisi B DPRD Kabupaten Jombang di Ruang Komisi B. Senin (15/3/2021)

Ketua Komisi B, Sunardi, menyampaikan bahwa program yang sudah ada memang sesuai dengan regulasi dan banyak yang diakomodir sesuai prosedur melalui proses Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten

Sementara itu menurutnya memang banyak program yang disampaikan Dinas Peternakan, akan tetapi juga banyak program yang belum dilaksanakan setelah ada masa pandemi.

“Banyak program yang memang belum dilaksanakan di masa pandemi ini, sehingga kami mohon nanti kalau ada progaram dari Dinas Peternakan untuk ke kelompok-kelompok ternak atau kelompok yang bersinggungan dengan Peternakan ayam atau bebek itu benar-benar disurvei dan jangan sampai nanti kelompok tidak professional,” ujar Sunardi.

Kelompok yang dimaksud tersebut harus memiliki kriteria yakni kelompok yang sudah berdiri, terdiri dari 10 anggota, memiliki hewan ternak dan kandang, jika tidak termasuk dalam kriteria tersebut maka tidak bisa lolos dalam verifikasi.

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan, Imam Sutrisno, mengatakan di tahun ini pihaknya sudah mulai melaksanakan program, tepatnya pada saat bencana banjir yang memang harus melakukan perlindungan kesehatan hewan dan pelayanan kesehatan hewan.

“Perlindungan kesehatan hewan dan pelayanan kesehatan hewan sudah dilakukan selama kurang lebih 2 minggu di wilayah Bandarkedungmulyo, ada 6 desa 12 dusun yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Dalam perlindungan kesehatan hewan dan pelayanan kesehatan hewan yang pertama dilakukan Dinas Peternakan membentuk posko layanan kesehatan hewan terpadu untuk mengobati dan memberikan perlindungan kesehatan hewan yang kurang lebih jumlahnya 1.100 sapi dan 65 kambing.

“Selain itu kami juga mencoba untuk menghimpun antisipasi dari kelompok kelompok peternak yang ada di Kabupaten Jombang untuk bisa membantu adanya penyediaan penghijauan pakan ternak khususnya untuk ternak sapinya karena terdampak banjir tidak mungkin menyediakan pakan di sekitar wilayah karena pemiliknya sendiri sudah ribut dengan banjir,” lanjutnya

Tidak hanya itu Imam mengatakan, ia juga mendapatkan dukungan dari PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) yang ada di Jawa Timur perwakilan Surabaya.

“Kemudian kita juga mendapat bantuan dari PDHI, karena memang banyak juga bantuan yang di alokasikan kesana, mereka membantu batu-bata dan pakan ternak, pokoknya yang bermanfaat untuk melindungi ternak-ternak yang terdampak banjir,” tandasnya

Disisi lain Dinas Peternakan juga telah menyediakan beberapa fasilitas, baik seperti pelayanan kesehatan hewan dan mungkin juga memfasilitasi bantuan dari pusat maupun daerah, yang tujuannya semua itu adalah untuk meningkatkan populasi dan produksi peternakan, khususnya di Kabupaten Jombang dan yang penting bisa meningkatkan pendapatan para peternak. (Bay)