memoexpos.co – Komisi B DPRD kabupaten Jombang gelar dengar pendapat dari dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag, Dinas Perijinan, Bapenda, DPKAD, Bank Jombang dan Perumdam
Hearing tersebut dari semua leading sektor komisi B Menyerahkan dan.memaparkan .RKA tahun 2021. Mengharapkan.semua dinas bisa optimal.dengan anggaran yang pas-pasan.Tetap tetap optimis dimasa pandemi. Sedangkan produktifitas kinerja yang tinggi dalam pelayanan dan akan meningkatkan PAD yang tinggi pula.
Hal ini disampaikan oleh Sunardi ketua komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang ketika dikonfirmasi usai heraring. Rabu (11/11/2020)
Disinggung terkait Perumdam Tirta Kencana, Sunardi mengatakan, pada tahun 2020 ada peningkatan PAD yang luar biasa. Peningkatannya menyentuh angka sebesar Rp.365..juta. dibanding sebelumnya hanya mencapai Rp 95 juta
Sementara itu Doktor Khoirul Hasyim M.Pd, Direktur Perumdam ketika diwawancarai mengatakan, Alhamdulillah Komisi B DPRD Jombang mendukung laju Perusahaan Perumdam Tirta kencana untuk kemudian kami dapat melayani seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Jombang, salah satunya Harapan kami tidak hanya hadir di kota tapi mampu mengalirkan air sampai ke pelosok Jombang
“Dalam hearing ini kami juga menyampaikan banyak kebutuhan terkait dengan beberapa hal untuk memperluas jaringan dan menambah kapasitas produksi. Alhamdulillah Komisi B DPRD Jombang sangat mendukung kami untuk menjadi lebih berkembang”, uvapnya
Menurut Hasyim, Tahun 2021 Perumdam, akan menambah salah satu unit produksi instalasi pengolahan air di daerah Megaluh dengan kapasitas 50 liter. Disinyalir selama ini daerah tersebut susah untuk mendapatkan air,
Dengan ditambah unit produksi instalasi pengolahan air, daerah Megaluh dapat di aliri air oleh Perumdam Tirta Kencana
Tidak hanya itu, kedepan Perumdam akan membuat air minum dalam kemasan yang akan menjadi produk unggulan di kabupaten Jombang.
“Kami juga akan membuat diversifikasi usaha berupa air minum dalam kemasan. kami sangat berharap ini menjadi produk unggulan Jombang yang dipakai oleh masyarakat Jombang sebagai bukti cinta kepada Kabupaten Jombang”, ungkapnya hasyim. (bay)