Diusianya ke 62 Tahun, Gus Kikin Menceritakan Sejarah Kemerdekaan RI

791

memoexpos.co – Tepat hari Senin tanggal 17 Agustus 2020 KH Abdul Hakim Mahfudz yang akrap dipanggil Gus Kikin pengasuh ponpes Tebuireng Jombang genap berusia 62 tahun, Meski tak ada perayaan khusus, para santri ponpes Tebuireng antusias menghaturkan doa dan ucapan selamat, Selamat Ulang Tahun semoga panjang umur dan sehat selalu.

Dihari ulang tahunnya yang ke 62, KH Abdul Hakim Mahfudz pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menceritakan sejarah kemerdekaan Negara republik Indonesia. Pandangan pondok pesantren Tebuireng.

“Negara Indonesia waktu itu masih di bawah Penjajahan Jepang, akan tetapi kondisi Jepang semakin lama semakin lemah, kemudian Belanda bersama Pasukan Sekutu kembali masuk untuk menjajah Indonesia.” Hal tersebut diterangkan singkat oleh Gus Kikin dihalaman depan kediamannya ketika menceritakan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, Usai menyambut kehadiran rombongan Bupati Jombang. Senin (17/8/2020)

Lanjut Gus Kikin, Waktu itu Pasukan Sekutu masuk ke Indonesia melalui Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, ketika Sekutu masuk ke Jawa Timur langsung mendapatkan perlawanan pasukan-pasukan dari santri Hisbullah, Fisabilillah dan masih banyak pasukan dari santri-santri yang sudah di siapkan di Jawa Timur untuk mempertahankan Kemerdekaan RI

Menurutnya, kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus tahun 1945 sampai puncaknya pada Peristiwa 10 November, Peran santri-santri Pondok Pesantren ikut berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Sedangkan untuk Memperingati Kemerdekaan HUT RI ke 75, sambung Gus Kikin, Ponpes Tebuireng melakukan kegiatan-kegiatan yang memberikan pemahaman-pemahaman dan semangat mengenaIi Kemerdekaan RI secara lisan, karena sedang dalam kondisi pandemi covid 19″.

“Masa pandemi Covid19, kegiatan belajar mengajar santri-santri di Pondok Pesantren Tebuireng yang juga sebagai Pondok Pesantren Tangguh semeru tetap berlangsung karena sangat penting agar tidak ada kebodohan di Negara Indonesia, tetapi tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, dan jaga jarak”, tutur Gus Kikin

“Saya berharap kepada generasi penerus untuk mempertahankan NKRI, Bangunlah persatuan, ukhuwah, jangan saling bermusuhan. Indonesia bisa Merdeka karena adanya persatuan,” ucapnya

Perlu diketahui Rombongan Bupati, Wakil Bupati beserta jajaran Forkopinda Jombang kunjungannya di Ponpes Tebuireng untuk tabur bunga serta kirim doa di makam presiden RI ke 6 KH Abdurrahman Wahid dan Pahlawan Nasional KH.Hasyim Asy’ri dan KH. Wahid Hasyim dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI Ke 75. (bay)