memoexpos.co – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pimpin Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT ke 75 Kemerdekaan RI tahun 2020 dengan tema “Indonesia Maju” bertempat di lapangan Pemkab Jombang Jl. KH. Wakhid Hasyim No 137 Jombang
Kali ini yang berkesempatan menjadi Komandan upacara adalah Letda Inf. Hadi Suhartoyo. Pasandi kodim 0814/Jombang, upacara juga diikuti oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang. Letkol Inf. Triyono, S.E Dandim 0814/Jombang. AKBP. Agung Setyo Nugroho, SIK. Kapolres Jombang. H. Mas’ud Zuremi. Ketua DPRD Kab. Jombang. Enry Widyolaksono Kepala PN Jombang. Yulius Sigit Kristanto Kajari Kabupaten Jombang. Mayor Lek. Nuryadi. Kadis Ops Satrad 222/Kabuh. Mayor Inf. M. Run Harjono. Kasdim 0814/Jombang. Dony Anggun, S. Sos. Wakil Ketua DPRD Kab. Jombang. Farid Alfarisi. Wakil Ketua DPRD Kab. Jombang. Danramil jajaran Kodim 0814/Jombang. Kapolsek jajaran Polres Jombang. Jajaran kepala OPD pemkab Jombang
Peserta upacara terdiri dari 6 regu diantaranya 1 Regu Korsik Pemkab Jombang.1 Regu Kodim 0814/Jombang. 1 Regu Satrad 222/Kabuh. 1 Regu Polres Jombang. 1 regu Satpol PP. Jombang. 1 pleton ASN lingkup Pemkab Jombang
“Genap 75 tahun kita menikmati kemerdekaan negara republik Indonesia, sebagai jembatan emas mewujutkan cita cita berbangsa dan bernegara.”
Hal ini disampaikan oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ketika sambutan saat upacara berlangsung. Minggu (17/8/2020)
Momentum kemerdekaan kali ini hadir dengan nuansa makna baru. Kali dulu rakyat Indonesia berperang menghadapi serdadu (penjajah) yang berusaha merongrong persatuan dan kesatuan NKRI. hal tersebut berbeda dengan kondisi sekarang, kita berperang dimasa pandemi Covid 19 yang masih belum tahu kapan berakhir.
Lanjut Bupati, kunci awal menuju kemerdekaan sekarang bisa lepas dari pandemi covid 19 dan bersatu melawan dengan tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan dan segala rutinitas di era new normal. Tidak seharusnya menganggap masalah biasa yang tidak akan berimbas pada diri kita.
Dalam refleksi kemerdekaan saat ini, tidak hanya mengenang jasa para pahlawan terdahulu, tapi juga menghargai pahlawan kesehatan sebagai garda terdepan yang banyak gugur di Medan perang dalam proses penyembuhan covid 19.
Terkait fenomena pandemi, seluruh masyarakat harus bekerjasama, peduli dan sigap bersama agar situasi covid Indonesia segera mereda. Yang tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga kepentingan bersama.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada alim ulama, tokoh agama, pengelola tempat ibadah, tokoh masyarakat, ketua RW, ketua RT dan seluruh masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah untuk bisa mengikuti protokol kesehatan di tempat ibadah”, ucapnya
Dengan pandemi covid 19 melahirkan semangat kembali rasa persaudaraan antar sesama warga Jombang, dengan dilandasi jiwa kemanusiaan, saya menghimbau agar tidak mengucilkan, memusuhi penderita Covid 19, akan tetapi memberikan perhatian serta toleran dalam kebersama, sebagaimana dicontohkan oleh pejuang, bekerja tanpa rasa takut, dan tanpa hitung akan dapat apa,
Agar kondisi tenang dan kondusif, demikian pula melihat jiwa persatuan kebersamaan serta gotong royong segenap elemen masyarakat dalam menghadapi pandemi. Semua batuan yang bermanfaat serta mengalir yang disalurkan untuk yang membutuhkan baik keperluan medis atau berupa makanan, inilah cirikas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain.
Ini yang telah diimplementasikan oleh seluruh masyarakat di Jombang yang tercopy mampu mengatasi segala keterbatasan. Baik finansial, peralatan maupun tenaga medis yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Pungkasnya
Perlu diketahui, Usai upacara dilanjutkan tabur bunga ke makam pahlawan jalan Kusuma bangsa, makam KH Hasbullah Tambak Beras, Makam Presiden RI ke 4 di ponpes tebuireng, dan kegiatan selanjutnya rombongan Bupati menuju pendopo kabupaten Jombang guna mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual serentak se Indonesia. (bay)