Gubernur Jatim Tandatangani Kesepakatan Bersama Tentang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia

37

memoexpos.co – Penandatanganan kerjasama antara gubernur Jawa Timur bersama Mantan Mensos dengan Rhenald Kasali saat Rapat Kerja (Raker) Keselarasan Tatanan Baru Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial di Ballroom Golden Tulip Hotel, Batu, Rabu (29/7) malam.

Hadiri di Rapat kerja, selain Gubernur yang didampingi Wagub, yaitu Sekdaprov Jatim, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melakukan penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemprov Jatim. Khususnya dalam melakukan inovasi dan terobosan di saat terjadi pelemahan ekonomi akibat pandemi covid – 19.

Sementara itu, Sebagai implementasinya, Gubernur Khofifah bersama Founder Rumah Perubahan Rhenald Kasali menandatangani kesepakatan bersama tentang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Provinsi Jawa Timur.

Penandatangan Perjanjian Kerjasama juga dilakukan antara BPSDM Prov. Jatim dengan Rumah Perubahan tentang Pengembangan Kompetensi ASN di lingkungan Pemprov Jatim.

Rumah Perubahan diharapkan bisa memberikan penguatan bagi SDM di lingkungan Pemprov Jatim. Apalagi dalam Rumah Perubahan yang dikomandani Prof. Rhenald Kasali ini terdapat penguatan seperti human development, leaderpreneurship, agility partnership, dan sebagainya. Ungkap Khofifah, gubernur Jawa timur

Follow up dari pertemuan ini, bisa menentukan spesifikasi peran masing-masing OPD yang disupport dengan Rumah Perubahan. Kerja bersama dalam team work juga penting bagi OPD Pemprov Jatim. Kemampuan memobilisasi dan orkestrasi di OPD masing- masing sangat diperlukan, pungkasnya.

Senada dengan Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Pemprov Jatim harus mampu memberdayakan anak-anak muda. Dengan dilakukannya penandatanganan MoU, bisa bersama-sama membangun mentalitas pemuda ke depan. Katanya

Dikatakan juga oleh Rhenald Kasali, ada 7 kecerdasan baru yang harus dimiliki pemimpin termasuk ASN di lingkungan Pemprov Jatim. Diantaranya kecerdasan teknologi, kecerdasan sosial dan emosional, kecerdasan kontekstual, keceedasan moral, kecerdasan generatif, kecerdasan eksploratif dan transformasional, serta kecerdasan ekosistem.

Diharapkan, ASN, OPD bisa eksplorasi program baru. Kita harus eksplor dan melakukan transformasi, jangan bekerja linear. Ini harus ditunjang dengan kecerdasan ekosistem bekerja sama secara sinergi, pungkasnya. (bay)