memoexpos.co – Pemerintah Desa Candimulyo Jombang salurkan bansos bagi masyarakat terdampak Covid-19 tahap III yang bersumber dari Dana Desa, pada senin (6/7/2020) pagi.
Penyaluran BLT DD ini, dihadiri oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Sumrambah, Camat dan Kepala Desa setempat.
Mundjidah menjelaskan, bahwa warga se Kabupaten Jombang yang menerima BLT DD sebanyak 43.000 keluarga, selanjutnya akan dilakukan berifikasi terkait penerima bantuan sosial.
“Di Kabupaten Jombang hampir 84% KK menerima bantuan, baik dari Kemensos, BLT DD, APBD Provinsi maupun Kabupaten, kedepan untuk menghindari data ganda dan supaya bantuan tepat sasaran, maka update data akan dilakukan mulai RT” jelas Bupati.
Mundjidah berharap, dengan adanya bansos ini, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Bantuan BLT DD ini, diberikan kepada warga yang menerima BPNT, PKH atau produk bantuan sosial lainnya, untuk BLT DD diperpanjang tiga bulan selanjutnya, sesuai permintaan Presiden, tersalurkan scara stimulan hingga bulan Desember 2020, nominalnya berkurang Rp.300.000,-.” paparnya.
Selain memantau pencairan BLT DD, Bupati Jombang juga menandai pembangunan drainase dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Terpisah, Kepala Desa Candimulyo, Sufredo Herlan saat diwawancarai menjelaskan, bahwa warga Desa Candimulyo yang menerima BLT DD tahap III ini sebanyak 160 penerima.
“Jika BLT DD ini diperpanjang 3 bulan kedepan, tapi nominalnga Rp.300.000,-. Per KK, kalau dihitung dana masih mencukupi untuk BLT DD, pihak desa tidak pernah memotong apapum dan warga yang mendapatkan haknya sesuai peraturan” ujarnya.
Sufredo juga mengaku, bahwa warganya yang mendapatkan bantuan Covid 19 sebanyak 809 KK.
“Sesuai amanat undang-undang, kami ambilkan 30% DD, kalau dihitung 160 x Rp.600.000 selama 3 bulan itu sebesar Rp. 288 juta. Kalau diperpanjang 160 x Rp. 300.000 selama 3 bulan itu sebesar Rp. 144 juta dan Dana Desa masih mencukupi.” Pungkasnya (Syaif)