Caption foto ; BPR Bank Jombang
memoexpos.co – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Jombang masih belum bisa dicairkan secara keseluruhan, walau sudah ada yang sudah cair di dua desa, yakni Desa Kebonagung dan Desa Bawangan Kecamatan Ploso.
Namun sampai hari ini pihak Bank Jombang selaku Bank Daerah yang kapasitasnya sebagai penyalur BLT DD di Kabupaten Jombang mengaku belum menerima data final dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang.
“Ketika sudah ada data terkait BLT DD yang sudah fix masuk di Bank Jombang baru kita buatkan rekening ke masing- masing penerima bantuan, sampai saat ini kami belum bisa membuatkan rekening karena kita belum dapat informasi fix terkait data itu”. Ucap Usman Kepala Divisi Bisnis PT. BPR Bank Jombang Perseroda saat diwawancarai memoexpos.co di kantornya pada selasa (4/5/2020).
Kepada memoexpos.co Usman menjelaskan, bahwa kurang lebih satu minggu yang lalu pihaknya telah menerima data masuk sejumlah hampir 35 ribu penerima bantuan, kami sengaja meminta data itu untuk mengawali pendataan namun data itu ternyata belum fix, dalam artian masih terdapat data ganda, selain itu belum disertai NIK dan KK.
“Data yang kemarin itu masih nama-nama saja, ada sekitar 35 ribu penerima bantuan, akhirnya pihak dinas mengembalikan data itu ke desa-desa untuk dilakukan pendataan ulang” tambah Usman.
Data penerima ini, menurut Usman seharusnya disertai NIK bagi penerima karena nantinya akan dijadikan acuan pembukaan rekening sebagai syarat penyaluran BLT DD.
Terpisah, Sholahudin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jombang saat dikonformasi, memastikan bahwa hari ini proses Verifikasi dan Validasi akhir dan sudah selesai.
“Insyaallah hari ini proses yang paling akhir, data yang kemarin itu dianggap tidak ada, sudah saya kasih tau, itu dihentikan dulu dan nunggu dari kita, kalau sudah fix nanti kita kirim ke bliaunya (red Bank Jombang), insyaallah hari ini sudah fix tinggal beberapa kecamatan dan desa saja”. Ujar Sholahudin memungkasi. (Syaif/Bay)