Trobosan Wabup Sumrambah Pulihkan Kondisi Mata Air

80

Caption Foto : Wakil Bupati Jombang saat tanam bibit pohon secara simbolis

memoexpos.co – Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menggelar kegiatan Penghijauan gunung Pucangan, bersinergi dengan Perhutani, KPH Mojokerto, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Banyak trobosan dilakukan untuk memulihkan kondisi mata air, salah satunya adalah ajak masyarakat peduli lingkungan berbentuk penanaman pohon atau penghijauan di daerah hutan yang berada di kabupaten Jombang.

Hal itu disampaikan oleh Sumrambah selaku Wakil Bupati Jombang saat sambutan usai lakukan penghijauan di gunung pucangan Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang. Rabu (12/2/2020)

Kondisi sosial di masyarakat saat ini dipengaruhi oleh berapa banyaknya kawasan industri di masing-masing daerah bukan lagi di nilai dari seberapa luas hutan yang masih terjaga, maka dari situlah pemerintah Jombang memiliki inisiatif melakukan perawatan kawasan hutan dengan bentuk lakukan penghijauan di kawasan perhutanan di Kabupaten Jombang.

Sumrambah juga memaparkan bahwa, Kebutuhan perhutani selama 1 tahun yakni mencapai 6 triliun, seharusnya 6 triliun ini menjadi tanggung jawab negara, dari 27% sekarang tinggal 17% dari lahan hutan yang eksis di pulau Jawa dikembalikan ke fungsi ekologis menjadi hutan tutupan dan menjadi penyangga pulau jawa.

Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Sumrambah atas sumbangsih dan kepedulian Lembaga Masyarakat Daerah Hutan karena telah bersedia menjaga hutan.

“Yakinlah kita akan bangkit bukan dari industri melainkan akan bangkit dari agraris, jika dulu kebangkitan dari jalur industri tetapi yakinlah bahwa kebangkitan dunia kedepan akan dimenangkan oleh jalur rempah, jalur rempah itu adalah Nusantara.” Tegas Sumrambah

Selain itu seperti apa yang telah di bicarakan oleh Presiden Jokowi bahwasanya kedepan ingin mematenkan tanaman endemis di seluruh Indonesia karena hanya tanaman Indonesia yang akan bisa memenuhi kebutuhan enzim dunia, hampir 75% enzim seluruh dunia berada di tanah Indonesia.

Sementara itu Suratno selaku ADM KPH Mojokerto menerangkan bahwa KPH Mojokerto meliputi 3 wilayah yang mencakup 3 Kabupaten yakni Jombang, Lamongan dan Mojokerto, sedagkan luas yang masuk di Kabupaten Mojokerto hanya 12%, lebih luas KPH Jombang yang mencapai 14% sisanya masuk di Kabupaten Lamongan.

“Wilayah KPH Mojokerto teringgi yakni di gunung Pucangan, sehingga sangat tepat hari ini di canangkan inisiatif dari Wakil Bupati Jombang untuk melaksanakan penghijauan ini dengan harapan wujud syukur sedekah bumi kepada Tuhan yang Maha Esa.” Ujar Suratno

Saat ini kerjasama antar perhutani dan LMDH agar dari LMDH sendiri memiliki kesempatan lebih luas dengan membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) agar bisa mendapatkan support dan bantuan dari lembaga kementrian di seluruh Indonesia, sehingga kedepan kolaborasi pembangunan hutan yang bertujuan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan tercapai. Pungkasnya

Perlu diketahui rangkaian kegiatan penghijauan diawali oleh penamanan bibit pohon yang dilakukan oleh Sumrambah diikuti oleh Perhutani, KPH Mojokerto serta forkopimcam Ngusikan serta penyerahan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di gunung pucangan.(bay)