memoexpos.co – Wakil Bupati Jombang Sumrambah menghadiri pertemuan rutin komunitas kampung adat di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
Selain Wabup Sumrambah turut hadir di kesempatan ini antara lain Syarif Hidayatullah anggota Dewan DPRD Jombang serta semua anggota komunitas dan sahabat sahabatnya,
Warga ingin berkontribusi di wonosalam sehingga membuat komunitas kampung adat di wonosalam. Selain itu warga kampung adat mengutamakan lahannya di buat obyek wisata dan dengan berbekal keyakinan dan semangat
Hal ini disampaikan oleh Wabup Sumrambah ketika ketiban Sampur untuk sambutan, Minggu (26/1/2020)
Lanjut Sumrambah, selain modal semangat, warga selaku mengutamakan kebersamaan, serta yang menarik adalah mereka Istiqomah tidak malu berekspresi untuk mewujudkan semuanya
Membangun obyek wisata di Segunung bukan membangun masalalu, komunitas kampung adat Segunung akan membuktikan itu, karena yang terpenting adalah uang bukan segalanya akan tetapi Istiqomah dan kebersamaan akan terbangun. Ungkap Sumrambah
Senada dengan Giri Winarko yang dituakan di Kampung Adat Dusun Segunung, ia mengatakan, Konsep kampung adat awalnya adalah dari adanya kegiatan petani segunung membuat kelestarian mata air, selanjutnya terbentuknya kampung adat.
Selain itu kampung adat mengedepankan potensi masyarakat, karena mata pencarian petani dan ternak yang dikolaborasi dengan sosial dengan cara kerja bakti yang bertujuan membangun keharmonisan antar warga.
“Seiring dengan perjalanan perkembangan di Kecamatan Wonosalam tidak lepas dari perkembangan wisata, sehingga investor mau menjadikan sebuah wisata di Wonosalam, Maka dari itu warga berkeinginan membuat obyek wisata di Wonosalam karena kekuatan kami adalah gotong royong,” ungkapnya
Tidak itu saja, Winarko juga mengungkapkan keprihatinan pelajar di Dusun Segunung, mereka kebingungan mencari pekerjaan, rata rata selesai di kota, dengan dibangunnya kampung adat para pelajar akan mampu mendirikan lapangan pekerjaan sendiri.
Ditempat sama Syarif Hidayatullah yang akrab dipanggil Gus Sentot menyampaikan, seyogyanya jalan menuju kampung adat agar diperlebar, karena untuk dibuat simpangan mobil, jalan menuju Kampung Adat tersebut nyaris tidak bisa
“Saya Berharap Jalan menuju Kampung Adat Diperlebar, agar Jalan ketika dibuat simpangan mobil cukup,” ucapnya
Sementara terkait warga yang baru lulus dan mencari pekerjaan tidak harus ke kota, di daerah Wonosalam bisa dibentuk ojek online untuk memudahkan transportasi bagi wisatawan
Manfaat ojek online sangat banyak, selain mendapat mata pencaharian, disitu bisa terdapat grab food sehingga mepermudah mencari makanan bagi wisatawan lokal dan maupun luar daerah. Pungkasnya (bay)
