Forkopimda Gelar Forum Group Discussion Bersama Mahasiswa Papua

79

Caption foto Forkopimda bersama mahasiswa papua

memoexpos.co – Kabupaten Jombang merupakan kota perdamaian, jadi saya sampaikan kepada mahasiswa Papua di Jombang agar tetap tenang melaksanakan aktivitas seperti biasa dan selalu menjaga kondusifitas Jombang. Jangan mudah terprovokasi karena permasalahan sudah diselesaikan oleh pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jombang Hj mundjidah Wahab ketika menghadiri silaturahmi forkopimda dan forum group discussion (FGD) di rumah makan Palem Asri Jalan Gatot Subroto Nomor 1 Jombang bersama mahasiswa Papua di Kabupaten Jombang dalam rangka untuk menjaga Kamtibmas Kabupaten Jombng dan keutuhan NKRI. Selasa 20/8/2019
Lanjut Bupati Jombang, Silaturahmi tersebut bertujuan untuk menyampaikan persepsi kita lihat kejadian yang berkembang saat ini agar tercipta kondisi yang aman dan kondusif khususnya di wilayah kabupaten Jombang,
Sementara itu waka Polres Jombang Kompol Budi Setiyono SIK menyampaikan bahwa, untuk menyikapi situasi atas kerusuhan yang ada di Papua Kabupaten Jombang melaksanakan silaturahmi bersama mahasiswa Papua yang ada di Jombang perusahaan tersebut adalah dampak dari adanya keributan mahasiswa Papua dengan masyarakat di Surabaya dan Malang yang terjadi pada 18 Agustus 2019.
Yang perlu kita ketahui bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada diskriminasi ras suku agama dan golongan kepada siapapun termasuk kepada warga Papua seperti isu yang berkembang di medsos. Sedangkan kejadian keributan yang terjadi di Malang adalah aksi individu bukan atas nama warga Jawa Timur dan dari 34 mahasiswa Papua yang dilaksanakan pemeriksaan tidak ditemukan sebagai pelaku pembuangan bendera merah putih di selokan dan hal tersebut telah disampaikan oleh Gubernur Jatim.
Kami menghimbau masyarakat Jombang jangan sampai terpancing dengan situasi yang berkembang dan Mari Suarakan hal-hal yang positif yang menyejukkan, kami forkopimda Jombang memberikan jaminan keamanan kepada mahasiswa Papua di Jombang untuk melaksanakan studi dan tidak ada pemulangan terhadap mahasiswa Papua di Jombang.
Sedangkan menurut Pasi Intel Kodim 0814 Jombang Kapten Inf Sujiono SE mengatakan, Ketika ada keinginan dan saran supaya disampaikan sehingga apabila ada kendala bisa diselesaikan, kita upayakan ke depan diharapkan ada langkah yang diambil agar terjalin komunikasi yang lebih baik, Kita memang beda adat istiadat namun tetap saling menghargai dan menghormati sehingga terjalin rasa persaudaraan diantara sesama nya demi mewujudkan persatuan dan kesatuan yang kita inginkan.
Dalam acara tersebut salah satu mahasiswa Papua di Jombang Gilbert menyatakan bahwa mahasiswa Papua yang ada di Kabupaten Jombang tidak akan terpancing dengan situasi yang berkembang Karena tujuan di Jombang adalah belajar, sikap mahasiswa Papua di Jombang diantaranya adalah hidup damai dan saling toleransi antar umat beragama, suku, bangsa dan golongan. Dan berjanji akan merawat dan menjaga toleransi serta merajut hubungan yang harmonis sesama anak bangsa dan berperan aktif ikut menjaga Kamtibmas persatuan bangsa dan keutuhan NKRI. Pungkasnya (bay)