Sumrambah Wakil Bupati Jombang, Buka Forum Konsultasi Publik

100

Caption foto : Sumrambah saat sambutan

Jombang, memoexpos.co – Wakil Bupati Jombang Sumrambah Buka Forum Konsultasi publik Rancangan Awal rencana kerja pemerintah daerah (Ranwal RKPD) Kabupaten Jombang.Dihadiri oleh Sekda dan semua SKPD Pemkab Jombang. serta jajaran Camat Se Kabupaten Jombang. Senin (28/1/2019)

Wakil Bupati Jombang Sumrambah dalam sambutannya menyampaikan, Rencana awal rencana kerja pemerintah daerah kabupaten Jombang tahun 2020 disusun berpedoman pada RPJMD yang merupakan penjabaran visi misi dan program bupati dan wakil bupati periode 2018 – 2023, rencana tersebut akan menjadi acuan dasar  dalam merancang program program strategis pembangunan selama 5 Tahun kedepan. jelasnya

Forum Konsultasi Publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (ranwal RKPD) kabupaten Jombang tahun 2020 merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi Pembangunan Daerah

Perda tentang BPD dan RPJMD serta tata cara perubahan RPJMD dan RKPD bahwa RKPD Kabupaten disusun berpedoman pada RPJM Kabupaten provinsi RKP program strategis nasional dan pedoman penyusunan RKPD. Proses penyusunan RKPD sebagaimana dilaporkan Kepala Bappeda,  bahwa harus melalui tahapan-tahapan dan tata waktu yang telah diatur secara detail Insya Allah mulai tahapan persiapan penyusunan sampai dengan rancangan awal telah diikuti secara bersama.

“Kita hari ini kita semua harus berada pada kondisi yang baik, Apa yang harus kita lalui sampai mulai tingkat bawah artinya Biar tidak lagi menjadi masalah buat kita kedepan. Harapan kami pada proses awal sampai akhir ini semuanya bisa terlibat aktif sehingga tidak ada lagi yang merasa ditinggal atau yang merasa ketinggalan. Selain itu juga berkembang di namika mulai dari analisa data dan permasalahan perhitungan proyeksi kemampuan anggaran keselarasan tujuan dan sasaran daerah sampai dengan program berurutan penanganan arah kebijakan serta strategi penanganan sampai kegiatan,”ujarnya

Menurut orang nomor dua si pemkab Jombang,Waktu 5 tahun kedepan kita telah menetapkan visi dan misi sebagai target utama pencapaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah secara holistik dan terintegrasi yaitu pertama mewujud Jombang yang berkarakter dan berdaya saing semua ini dijabarkan dalam 3 misi pembangunan yaitu yang pertama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas religius dan berbudaya. Meningkatkan daya saing perekonomian daerah berbasis kerakyatan.

Potensi unggulan lokal dan industri yang di sampaikan secara substansi makna sebut adalah berkarakter bahwa pelayanan masyarakat harus didasari dan dilandasi prinsip kejujuran dan etos kerja sebagai pijakannya dengan norma norma dan nilai agama sebagai basis kebijakannya. Sedangkan Berdaya saing lebih menunjukkan pada basis keunggulan strategis dan mandiri Kabupaten Jombang untuk mampu berkompetensi berkompetisi dan memberikan kontribusi kemanfaatan dalam tata real relasi regional, Nasional maupun Internasional

Forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Jombang tahun 2020 pada hari ini yang dihadiri oleh para stakeholder untuk dapat mencermati setiap Makna yang tersirat dalam RKPD dapat menterjemahkannya dalam rangkaian program dan kegiatan dalam mencapai target yang ditetapkan.

Dalam menjalankan pembangunan di Kabupaten Jombang, berpedoman bahwa akan menjaga dan meneruskan program pembangunan yang sudah baik dan akan melakukan pembaruan untuk hal-hal yang akan lebih baik kedepan. Keberhasilan pembangunan yang telah baik akan sama-sama pertahankan dan akan lebih membangun bersama target target kinerja pembangunan mendatang yang lebih baik partisipatif dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat

“Terdapat pekerjaan besar yang mewujudkan masyarakat Jombang yang berkarakter dan berdaya saing yang meliputi beberapa aspek yaitu aspek kesejahteraan masyarakat aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah. 3 aspek ini merupakan variabelyang menjadi fokus dalam penetapan indikator yang nantinya akan disepakati dalam dokumen RPJMD  Kabupaten Jombang tahun 2018-2023 pemikiran yang strategis dan komprehensif dari saudara-saudara sekalian,” katanya

Indikator 5 tahun dan pencapaian tahunannya untuk diketahui bahwa Manusia di Kabupaten Jombang tahun 2017 sebesar 72,2 persen, lebih tinggi dibanding IPM Jawa Timur sebesar 69,98%. PPM Kabupaten Jombang selama 4 tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 3,13% atau mengalami rata-rata pertumbuhan 1,5% per tahun. sedangkan Kemampuan daya beli masyarakat di Kabupaten Jombang masih perlu ditingkatkan karena indeks daya beli tersebut menahan laju pertumbuhan IPM di Kabupaten Jombang

Tingkat pengangguran tahun 2017 sebesar 5,14% PPDB Kabupaten Jombang mengalami fluktuasi naik turun dengan deviasi sekitar 1% setiap tahun.RPJMD pada 5 tahun ini berusaha semaksimal mungkin agar investasi bisa masuk ke Kabupaten Jombang. Kelemahan-kelemahan adalah terjadinya begitu besarnya perbedaan angka upah buruh di Kabupaten Jombang dengan di sekeliling Jombang seperti Nganjuk dan sebagainya

Kelemahan itu Yakinlah kalau kita berusaha semaksimal mungkin, kemudian memberikan jaminan keamanan Jaminan kenyamanan jaminan bahwa investasi yang masuk ke Jombang tanpa harus dipungut macam-macam.Dengan begitu investor akan kembali ke Jombang dan mereka akan menanamkan modalnya guna pertumbuhan ekonomi Jombang serta untuk mengatasi yang namanya pengangguran di kabupaten Jombang.

Insyaallah pada tahun 2019 ada 5 perusahaan besar yang rata-rata mereka punya paling tidak 3000-5000 kebutuhannya untuk mereka juga akan mulai membangun di Kabupaten Jombang demikian juga Insya Allah tahun 2019 kawasan industri yang Utara Brantas mulai akan berkembang mohon doa restunya

Tingkat kemiskinan Kabupaten Jombang pada tahun 2017 sebesar 10,48% lebih baik dari tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Timur sebesar 10,98% namun masih diatas kemiskinan nasional sebesar 9,82% selama 5 tahun terakhir tingkat kemiskinan Kabupaten Jombang menurun hanya sebesar 0,69%

Kabupaten Jombang memiliki potensi yang dapat menjadi pijakan pembangunan arah pembangunan daerah ke depan, seperti posisi strategis Kabupaten Jombang menjadi akses utama setiap jalur perdagangan baik Regional maupun Nasional dari sisi produk unggulan Kabupaten Jombang mempunyai potensi antara lain komoditas tanaman pangan perkebunan dan peternakan produk-produk unggulan industri regional serta kawasan industri dan potensi pariwisata. pungkasnya (bay)